Chapter 16 🥀

12K 773 19
                                    

"Apa lagi tugasku sekarang?" tanya seorang pria berambut perak dengan sebuah tato yang khas di tangan dan belakang lehernya. Pria itu masih muda, pakaiannya formal begitu rapi meski ada aura yang begitu kuat di sekitarnya.

"Sementara itu saja," jawab Chaning sambil memainkan kaca pembesarnya tengah meneliti sebuah lukisan besar di meja.

"Orang yang kau cari sudah aku dapatkan, mau aku bawa bawa tubuhnya utuh atau hanya kepalanya saja?"

Wajah Chaning terangkat, pria itu tersenyum simpul membalas tatapan tatapan tajam Liebert. "Bawa saja dua atau tiga buah kukunya yang kau cabut."

Liebert tertawa nyaring terlihat terhibur meski jawaban Chaning terdengar menakutkan.

Liebert, pria berusia dua puluh Sembilan tahun itu adalah bayangan Chaning. Seseorang yang menggantikan Chaning di mata semua orang, kebanyakan orang tahu bahwa Liebert adalah peminpin mafia klan Benvolio.

Meski usia Liebert masih sangat muda, kemampuannya yang sempurna membuat Chaning tidak ragu memilih Liebert.

Liebert adalah anak seorang pengusaha cokelat yang terkena bangkrut akibat krisis global. Saat itu Chaning temukan ketika Liebert berusia sepuluh tahun bersama kakak perempuan Liebert. Chaning membawanya pergi ke ke Italia dan melatih mereka.

Kakak perempuan Liebert menjadi pembunuh bayaran yang sangat hebat, namun kariernya berakhir ketika dia memilih memutuskan untuk menikah dengan seseorang pria. Pernikahan indah yang sempat di rasakan kakak Liebert harus berakhir tidak menyenangkan, kakak Liebert pergi entah kemana.

Kepergian kakak Liebert membuat Liebert bekerja lebih keras untuk menjadi murid terbaik Chaning hingga akhirnya kini Liebert memiliki kedudukan yang kuat dalam keluarga Benvolio.

***

Petri berjalan menyusuri jalan, kekalahan yang dia dapat hari ini membuat Petri terjatuh ke dalam kesedihan yang mendalam. Selama ini Petri selalu berusaha untuk menjadi anak yang sempurna, cerdas, kuat dan bertanggung jawab, ha itu di karenakan Petri adalah tumpuan masa depan keluarga McCwin.

Petri selalu berusaha membuat Darrel bangga dengan menjadi anak yang sempurna agar Darrel memperhatikan dirinya.

Hari ini Petri mengalami kekalahan, betapa besar rasa kecewa yang dia rasakan di dadanya hingga membuat Petri di landa kekhawatiran jika Darrel juga kecewa padanya.

Dalam keramaian di orang-orang di sekitarnya, Petri berjalan sendirian tanpa sopir yang menjemputnya karena mobilnya tengah dipakai Ellis untuk pergi belanja dengan teman-temannya.

Mengenai Ellis, seperti biasa adiknya itu lebih sibuk menghabiskan waktu bersma teman-temanya meski dia tahu betul bahwa sekarang Petri tengah sedih.

Terkadang Petri merasa kecewa dengan sikap Ellis, adiknya begitu selalu ingin menjadi nomer satu dalam keluarga, namun Ellis sendiri sama sekali tidak begitu menunjukan kepedulianya pada keluarganya dan bersikap bahwa keluarganya itu berharga.

Tidak jarang Petri sering mengalami masalah dan menjalani hari yang buruk, Petri harus berjuang sendirian untuk bisa kembali mengobati luka di hatinya.

Lain cerita jika itu terjadi kepada Ellis, anak itu akan merengek ke sana-kemari hingga harus membuat Petri meluangkan banyak waktunya yang terkadang untuk hal-hal tidak penting. Jika Petri menolak membantu, maka Ellis akan melaporkan dan mengadu pada Darrel.

Petri membuang napasnya dengan berat, kakinya melangkah lebar mempercepat perjalanannya menuju rumah yang masih jauh.

Suasana di sekitar taman terlihat ramai dari biasanya, suara sirine mobil polisi terdengar, orang-orang terlihat sibuk di depan sebuah kantor. Ada banyak wartawan yang memotret kejadian di sekitar.

LEARY [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang