Secarik kertas terbuka di tangan Chaning, pria itu menopang dagunya melihat gambar yang penuh warna melukiskan crayon yang berantakan dan tercorat coret, samar dari gambar itu memperlihatkan gambaran seseorang berjubah dan memegang sebuah pedang.
Dalam tulisannya yang jelek dan tidak rapi itu merangkai kata singkat, namun Chaning harus membacanya dengan mengeja karena tulisannya berantakan dan bertumpuk.
Paman Chaning, bulan ini saya ulang tahun..
Paman Chaning, saya sangat bahagia karena uang yang Anda berikan bisa membeli buku dan pensil.
Saya senang karena Tuhan langsung mendengarkan do'a saya.
Saya senang bisa bertemu paman terbaik sedunia dan juga teman tebaik sedunia.
Chaning dan Ferez yang terbaik.
Teman Anda, Leary.
Chaning mendengus geli membacanya, dengan kurang ajarnya Leary menganggap mereka berteman, anak itu ternyata masih belum menyadari seberapa berbahayanya dia mengenal Chaning.
Chaning melipat kembali kertas itu dan langsung melemparkan ketas itu ke tempat sampah.
Chaning beranjak dari duduknya, malam ini dia memiliki pekerjaan. Melihat kokain yang akan di kirim ke negara lain melalui kapal.
Beberapa langkah lagi Chaning menuju pintu, pria itu memutuskan membalikan badan, kembali tempat sampah dan memungut surat dari Leary, lalu menyimpannya di atas meja dan membukanya agar tidak kusut. Chaning tidak memiliki alasan mengapa dia melakukannya, yang jelas hatinya mendorong Chaning untuk memilih menyimpannya.
Chaning baru pulang dari luar negeri, Liebert menyambutnya dan mengolok-oloknya sambil memberikan secarik kertas yang dia dapat dari Leary.
Chaning sempat tidak peduli, namun ketika teringat wajah kecil Leary dan tatapan matanya yang berbinar tanpa menunjukan ketakutan, Chaning merasa penasaran apa yang sebenarnya anak itu berikan kepadanya.
***
Ferez melompat turun dari sebuah pohon, dia memutuskan kembali pergi usai menunggu Leary yang tidak kunjung datang ke kamarnya. Entah ke mana perginya Leary malam ini, namun jika Ferez lihat dari suasana rumah keluarga McCwin, nampaknya banyak orang yang keluar malam ini.
Ferez berjalan santai pergi melewati taman tepat ketika semua pekerja sibuk beristirahat melepas letih mereka yan seharian bekerja, termasuk Burka yang saat ini duduk sendirian di depan dapur umum.
Burka terlihat melamun sedih usai mendapatkan panggilan dari keluarga suaminya yang memberitahu Burka bahwa ibu mertuanya sakit parah. Burka harus pergi besok, namun wanita itu sangat sedih dan khawatir karena harus meninggalkan Leary.
Meski Jimmy dan Andrew sangat baik kepada Leary, namun pekerjaan mereka bukan pelayan sepenuhnya, kemungkinan mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menjaga Leary.
Burka takut leary kenapa-kenapa jika dia pergi meninggalkannya, sayangnya Burka jua tidak bisa tetap tinggal karena kini ibu dari suaminya sakit.
***
Leary terduduk di samping seorang penjaga gerbang, anak itu terdiam sambil mengusap siku tangannya yang kini kedinginan. Sesekali Leary mendongkakan kepalanya, melihat bayang-bayang pergerakan orang yang berpesta di balik jendela.
Di sisi Leary ada sepiring kue dan susu kocok yang hangat sengaja Adelle kirimkan untuknya. Tampaknya Adelle cukup peduli kepada Leary, namun karena malam ini dia sangat sibuk harus menjamu tamu, Adelle tidak memiliki waktu khusus untuk berbincang serius dengan Leary.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEARY [Selesai]
RomanceLeary McCwin adalah anak berusia enam tahun, dia harus di hadapkan dengan kehidupan yang berubah drastis setelah ibunya meninggal. Satu hari setelah ibunya Leary meninggal, bibi Willis membawa Leary untuk pertama kalinya keluar dari desa. Bibi Willi...