ALDEBARA [END]

10 Tabrakan

HAPPY ENDING

H
A
P
P
Y

R
I
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP

KALIMATNYA TEMAN-TEMANKU

SEKALIAN BI NIKMATI

CERITANYA............

..

"Asalamualaikum wahai rakyatku!!!!"
Gavin beteriak kerasa saat mereka sudah sampai di dalam kelas.

"Shalom bestfriend!!!!"
Kini Riski yang beteriak masuk ke dalam kelas.

"Haduhh...yang muslim salamnya pake yang non muslim, yang non muslim salamannya pake yang muslim"
Ucap Elvan yang mendengar salam yang sangat luas bisa dari teman-temannya.

"Emang gesrek otak lo bedua"
Rio yang juga mendengar salam dari Riski dan Gavin.

Sedangkan Bara, ia hanya menggeleng gelang kepalanya melihat tingkah sahabatnya.
"Duduk"

"Jangan duduk"
Bara dkk menatap seorang wanita yang bejalan mendekati mereka dengan sebuah buku tebal di tangannya.
"Bayar uang kas mingguan"

Via gadis tomboy yang menjadi bendahara kelas sekaligus menjadi youtuber sekolah.
"Hah gue di menani"
Gavin celingukan, dengan wajah yang berpura-pura hilang ingatan.

Via menggerauk wajah sok Gavin dengan geram
"Bayar nggak lo?"

"Yeh toa mushola lo"
Gavin memalikan wajahnya angkuh yang mebuat Via naik pitam

Via membelalakan matanya mendengar Gavin yang memanggilnya dengan sebutan toa mushola
"Lo ngomong apa tadi"

"Mulut lo kayak toa mushola"
Bukannya takut Gavin malah mengulang ucapnya yang membuat Via menatap tajam cowok no adab ini.

"Kalo gue toa mushola, terus lo apa?"
Via bertanya kepada Gavin yang menaikan jari telunjuknya yang seolah sedang berfikir.
"Udah mending sekarang lo bayar"

Bara memberikan selembar uang berwarna merah kepada Via, di ikuti oleh Rio,Riski, dan Elvan.
"Lo tuh yah,nggak bisa apa kayak temen-temen lo?"
Gavin menggeleng cepat.

"GAVIN, LO BAYAR NGGAK?"
Via berlari mengejar Gavin yang berlari mengelilingi kelas,
"Sini nggak lo!!!?"

"Weeee"
Via mengangga, melihat Gavin yang meledaknya, berani sekali anak ini.

"Gini nih biasanya sih jodoh, pertamanya sih berantem eh tau-tau jadian"
Ledek Riski yang sudah duduk di bangkunya.

Via berhenti berlari, bukannya ia lelah tapi ia lebih baik mengalah untuk meninggi, tunggu saja!!!
Ia menatap tajam Riski.
"Gue mau sama taik di kasih nyawa kayak sih Gavin?"

"Ihhh ogahhhhh"
Ucap Via kenekan kata ogah dan kembali ke tempat duduknya.

Tok tok tok

Kenzo mengetuk pintu kelasnya dengan senyuman yang merka di bibirnya.
"Kenape lo?"

Kenzo tidak menjawab pertanyaan dari Elvan, ia memiliki untuk duduk di tempatnya.
"Terserah lo"

"Roman-romannya yah sih, abis jadian"
Kenzo membulatkan matanya mendengar ucapan Riski.