ALDEBARA [END]

28 Rumah sakit

HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Bijak yah dalam membaca setiap kalimat didalam cerita ini....

Ambil kebaikan didalamnya dan tinggalkan keburukannya di kolom komentar untuk memeberi tahu aku gimana untuk memperbaiki cerita aku.....

..

"Kok Bella nggak balik-balik?"
Sudah hampir satu jam Bella belum juga pulang dari toilet, ngapain aja dia di toilet.

"Di telfon juga nggak angkat"
Sudah hampir 10 kali Fika menelfon Bella tapi tidak di angkat juga oleh Bella.

"Kita tanya Kak Bara aja  siapa tahu Bella sama Kak Bara kan?"
Saran dari Naura, mungkin saja Bella bersama dengan Bara.

Fika langsung mengalikan pandangannya menatap Lista.
"Iya. Lis, lo telfon Kak Kenzo"

Lista mengangguk cepat
"Oke"
Ia segera menghubungkan telfon dengan Kenzo.
Tidak menunggu lama Kenzo sudah mengangkat telfon dari Lista.

"Halo, Lista. Kenapa.?"

"Ada Kak Bara disitu?"

"Iya. Ini lagi ngerokok"

"Kak Bara lagi sama Bella, nggak?"

"Nggak kita sendirian di rooftop, nggak ada Bella"

"Ohh, gitu yahh"

"Kenapa emangnya?"

"Jadi, Bella belum juga pulang dari toilet tadi"

"Emang belom kelar kali"

"Nggak mungkin Kak. Bella ke toilet dari tadi, pas jam istirahat"

"Maksudnya Bella ilang!?"

"Iihh, Kak, jangan ngomong gitu dong, bikin takut aja"

"Yah udah kalian tunggu di kelas kalian, kita bakalan datang"

"Iya Kak. Cepatan"

"Gimana, Bella sama mereka kan?"
Naura langsung bertanya saat Lista selesai menghubungi Kenzo.

"Nggak. Bella nggak sama mereka"
Jawab Lista, mereka semakin panik.

...............

"Kak lepasin aku... Hikss"
Bella sudah bersimpuh dibawah kaki seorang wanita.

Flashback on

"Selsai"
Bella mencuci tangannya, ia sudah selsai dari toilet.

Saat ingin pergi dari toilet dan pergi ke kantin menemui teman-temannya.
Tapi sebelum ia selesai mencuci tangannya seorang sudah menarik rambutnya kuat.

"Agrhh...sakit"
Bella meringis karena tarikan itu sangat kuat.

"Ini belum seberapa"
Suara itu, sepertinya tidak asing di telinganya. Bella mengangkat wajahnya dan lihat siapa yang menarik rambutnya.

Matanya membulat saat melihat orang itu dari pantulan cermin.
"Kenapa. Sakit ha?"

"Kak aku mohon, lepasin sakit"
Bella terus memohon, mungkin sekarang rambutnya sudah sangat rontok karena tarikan yang sangat kuat itu.