24 Diam

3K 73 0
                                    


HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP KALIMATNYA....

..





"Bella!!, lo beneran pacarnya bang Bara?"
Tanya Baim saat masuk ke dalam kelas.

"Iya, satu sekolah udah heboh"
Kini Budi yang bertanya, tadi saat mereka masuk sekolah telinga mereka sudah dipenuhi dengan perkataan semua warga sekolah, bahwa Bella adalah pacar Bara, karena tidak mau salah paham mereka memutuskan untuk bertanya langsung kepada Bella, kalau harus bertanya kepada Bara, maka lain lagi urusan.

"Aggrrhhh,"
Baim mengacak rambutnya frustasi
"Ini semua karena lo Bimo"
Ucap Baim menunjuk Bimo.

"Kenapa gue?"
Tanya Bimo polos.

Baim menggerauk wajah Bimo yang sok polos itu.
"Lo lama banget, ngapain aja sihh?"

"Gue harus perawatan dulu, nanti kulit gue yang putih ini jadi item gimana?"
Jelas Bimo, tadi sebenarnya mereka tidak terlambat, tapi karenamenunggu Bimo yang harus bertelur dulu jadi mereka terlambat.

Lagi Baim kembali menggerauk wajah Bimo, karena mendengar jawaban Bimo
"Iya, karena lo yang harus perawatan dulu, buat kita ketinggalan berita terbaru"

"Heyy, heboh banget!!"
Fika berteriak karena trioB yang baru datang itu, langsung heboh dengan seribu pertanyaan untuk Bella.

"Dimem lo"
Ketus Baim.

"Iya  nyamber aja"
Ucap Bimo setuju,

"Lo juga diem"
Ketus Baim menunjuk Bimo.

"Lo nggak ada urusannya sama hal ini yahh"
Kini Budi yang menyambar pembicaraan mereka.

"Lo, ape lo"
Tunjuk Fika tidak terima dengan ucapan Budi.
"Gue ini sahabatnya Bella, jadi semua yang bersangkutan dengan Bella itu juga urusan gue, ngerti lo?"

"Yehh toa"
Fika mengangga mendengar ucapan Budi.

"Lo ngomong apa?"

"Lo toa kenapa?"

"Dasar, toa mushola"

"Lo"

"Lo"

"Heh, debat aja debat, tapi ini udah hari Kamis, sekarang waktunya untuk bayar yuran kas kelas"
Diam, Lista yang memang bendahara kelas, ia mengeluarkan buku kumpulan nama-nama yang ada di tasnya.

"Haduh...buku keramat"
Bisik Bimo, menatap buku yang akan keluar, mereka menamai buku itu sebangi buku keramat karena buku itu yang menguras semua uang mereka.

"Iya, coba gue nggak sekolah tadi"
Ucap Baim yang setuju dengan ucapan Bimo, kalau saja ia tidak masuk sekolah maka uang jajannya aman, tapi Lista akan selalu menagih sampai dia mendapatkan apa yang dia mau.

"Ehh, jadi gini, gue itu lagi dalam proses menabung untuk masa depan, jadi gue nggak ada uang"
Ujar Baim mengelak dari tatapan maut Lista.

"Kalo gue...."
Ucap Bimo terhenti karena otaknya harus berfikir bagaimana cara menghindar dari Lista. Harimaumu yang akan bangun jika hari Kamis datang.

ALDEBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang