ALDEBARA [END]

02 KANTIN

JADI PEMBACA YANG BAIK.

YANG BAIK DI IKUTI DAN YANG JELEK

TINGGALKAN SERTA DI LUPAKAN.
❤❤❤❤❤❤

H
E
P
P
Y

R
I
D
I
N
G
❤❤❤❤❤

Sepanjang koridor banyak pasng mata yang menatap Bara dengan tatapan kagum.

"ya ampun kok kak Bara makin lama makin gantng aja!!"

"calon imam yang tak akan mungkin"

"woyy tolongin gue mau pingsn"

"aduh gula darah gue naik anjirr"

"tiba-tiba kenyang ngeliatain mukanya kak Bara"

Padaha ini sudah masuk jam pelajaran tapi banyak sekali pujian-pujian untuknya.
ia sengaja datang lebih lama dari bisanya untuk menggindari suara dari mereka.tapi sepertinya sama saja

Bara memang sudah biasa dengan semua pujian itu. Jadi dia tidak menghiraukan omongan para siswi itu.

"nyesalkan nggak lu?" gumam Bara bertanya pada dirinya sendiri.

*****

"RIO GITARNYA MANA!!"
Teriakan maut dari seorang Riski

"hmm"
Dehman Rio pelan. Rio memang salah satu dari murit pencinta musik.
ia juga pandai memainkan alat musik salah satunga gitar

"YANG MAU RIKWES LAGU SILAKAN.
INI GUE BUKA LINKNYA YA GAISSS!!"
teriakan Riski lagi, laki-laki itu tengah berdiri di atas meja dengan sapu yang di jadikan sebagai maik dadakannya.

"GUA MAU RIKWES LAGU GOYANG DUMANG!!. GUA LAGI GALAUNI!!"
Teriakan dari salah satu murit penghuni kelas Xl IPS 2. rata-rata murit yang berada di kelas ini memiliki kepintaran di atas. Jangan lupakan posona mereka yang hampir sempuran.

"Ya ampun hari gini masih galau soal cewek. Nih entar gue kenalin sama dede kelas X masih banyak"
Ujar Riski enteng.

"SUSAH EMANG!!!. NOMONG SAMA BUAYA KELAS KAKAP. MAINNYA ENTENG!!"
Tetiakan dari Gavin. salah satu pangeran di kelas ini.

PLAK......

satu pukulan mematikan dari Kenzo mengenai legan Gavin
"mulut lo bangsat . Nihhh liat Elvan lagi tidur."
Elvan murit yang paling hobi tidur.

" YaAllah. gitu aja juga"
Ucap Gavin yang masih mengusap lengannya karena pukulan yang lumayan sakit dari Kenzo. Ia lalu beralih menatap Elvan yang sedang tidur dengan santainya.
"lagian nih bocah kerjaannya turu mulu heran"

"kayanya sih ini tadi malem begadang dah"
Ucap Riski setelah duduk di tempatnya.
karna teriakan cempereng dari Gavin ia tidak mau menyanyi lagi sekarang.

"lah dari mana lo tau?"
Ucap Gavin juga duduk di tempatnya. mereka memang duduk sebelahan di pojok.
barisan pertama ada Lia dan Amel
lalu Gavin dan Via,dibelakangnya ada Kenzo dan Elvan,lalu ada Rio dan Riski,dan barisan paling belakang dekat jendela ada Bara yang duduk sendirian.
karna cowok itu tidak suka di ganggu.

BRAK

suara pintu kelas yang dibuka dengan sangat kencang itu membuat para penghuni kelas terlonjak kaget.