ALDEBARA [END]

36 Mereka Pulang?

HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Bijak yah dalam membaca setiap kalimat didalam cerita ini....

Ambil kebaikan didalamnya dan tinggalkan keburukannya di kolom komentar untuk memeberi tahu aku gimana untuk memperbaiki cerita aku.....

..

Hari terasa begitu cepat. Sudah satu minggu ini sekolah kembali di mulai, setelah libur panjang satu bulan. Seperti biasa Bara melakukan kegiatannya sehari-hari. Yah menjemput gadisnya.

Ting tong.....

Bara memencet tombol bel rumah Bella begitu sampai di depan rumah Bella.
Tak berselang lama seorang gadis yang begitu ia sayang keluar dari rumahnya, dengan senyuman yang tulus, Bara sangat menyukai senyuman itu. Hangat dan nyaman.

"Pagi sayang"
Sapa Bara tersenyum simpul.

"Iya pagi kak"
Jawab Bella, Bara mengerutkan dahinya, Bella masih malu untuk memanggilnya sayang?

"Kita udah pcaran 5 bulan, masa kamu nggak mau manggil kakak sayang?"
Dan begitulah, Bella menatap Bara dalam tak terasa ia telah berpacaran selama 5 bulan, ia bahagia selama ini. Bara yang selalu ada di saat dia sedih dan senang, seorang laki-laki yang selalu menjaganya, laki-laki yang tidak pernah kasar, penuh kasih sayang, dan selalu perhatian.

"Aku bahagia. Pernah ketemu sama kakak. Makasih buat semuanya"
Ucap Bella tersenyum manis, senyaman yang selalu dilarang Bara jika besama orang lain.

"Salim dulu"
Ucap Bara menyodorkan tangannya, tanpa bicara Bella menunduk dan mencium singkat punggung tangan Bara.
Tak lupa satu kecupan singkat Bara berikan pada kening Bella. Setelah ini, tanda yang selalu mengiringi setelah kecupan itu diberikan Bara. Bella hanya bisa tersenyum, walaupun ia sudah biasa menerima perlakuan ini jantungnya tetap berdetak kencang.

"Iya sayang. Mama ada?"
Tanya Bara sedikit mengintip ke dalam rumah Bella.

"Iya ada. Mau berangkat kerja"

"Iya udah pamitan dulu"
Ucap Bara memasuki rumah Bella, Bella hanya mengikuti Bara dari belakang.

"Mah"
Panggil Bara, Ros yang tengah memakan sepotong roti itu mengangkat kepalanya. Mencari siapa yang memanggilnya?

"Hey Bara"
Ucap Ros menghampiri Bara dan Bella anaknya.

"Makin ganteng aja kamu"
Ucap Ros memegang pipi Bara. Bara hanya bisa tersenyum malu. Kapan orang tuanya seperti ini?

"Ihhh mamah jangan pegang-pegang"
Bella menarik tangan ibunya yang menyentuh pipi pacarnya.
"Ini punya Bella"
Bara tertawa pelan menatap Bella.

"Kamu udah sayang dan cinta sama aku?"
Tanya Bara menatap Bella.

"Iya. Aku sayang dan cinta banget sama kakak"
Ucap Bella dengan tegas dan terseyum manis.

Malam tahun baru menjadi saksi kalau cinta Bara tidak bertepuk sebelah tangan. Bella sudah mencintainya.
Bara menarik Bella dan memeluknya kuat.
Tak akan pernah ia melepaskan gadis ini dari pelukannya, sekalipun itu adalah atas perintah orang tuanya.