35 Hendra

1.7K 45 2
                                    



HAPPY ENDING...



H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


Bijak yah dalam membaca setiap kalimat didalam cerita ini....



Ambil kebaikan didalamnya dan tinggalkan keburukannya di kolom komentar untuk memeberi tahu aku gimana untuk memperbaiki cerita aku.....




..







Satu minggu telah berlalu. Tak terasa kini siswa-siswi SMA GARUDA akan mengikuti ujian kenaikan kelas. Ujian ini dimulai hari senin dan akan selsai pada hari kamis. Para senior kelas XII harus bekerja Ektra untuk mendapatkan nilai terbaik jika ingin lulus. Sedangkan kelas X dan XI mereka akan naiki satu tingkat.

Kini suasana kelas XI IIS2 sedang dalam kondisi kacau setelah ujian mata pelajaran pertama. Mereka sibuk menanyakan bagaimana hasil ujian mereka.
"Bar lu kok satu minggu ini nggak keliatan?. Kemane lu?"
Tanya Kenzo yang datang ke bangku belakang Bara.

"Iya. Lu juga udah jarang ke markas"
Mereka tahu jika Bara sudah memliki seorang pacar, tapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak datang ke markas dan berkumpul seperti biasanya.

"Gue lagi nyari informasi soal orang itu"
Jelas Bara ia sedang mencari informasi tentang keluarga orang yang mereka sekap di markas.

"Informasi apa?"
Ujar Rio menanggapi ucapan Bara.

"Pokoknya informasi. Pulang sekolah gue mau ke markas."
Ucap Bara lalu kembali fokus dengan ponselnya.
Seringai iblis yang terukir di bibir sexy Bara membuat seisi kelas hening.

"WOY. GADU WOY!!"
jerit Gavin untuk mencairkan suasana yang sempat mending karena seringai Bara.

"Bar. Gk usah lu senyum kayak gitu. Serem!"
Riski menekan kata seram di akhir ucapannya.

"Bar. Lu punya ide apa lagi?"

*********

"Gue mau pesen mie ayam satu!"
Ucap Gavin hari ini Riski yang akan memesan makanan.

"Gue ayam geprek. Sama es teh!"
Kini giliran Fika yang berteriak.

"Haduh...gini banget sih punya temen"
Untung saja mereka temen-temennya kalau tidak.

"Kamu mau makan apa?"
Tanya Bara yang dari tadi sibuk dengan tangan mulus Bella. Mulai dari mencubit, dilipat, sampai digigit.

"Haduhhhh romantis kali kapan gue kayak gini"
Sahut Fika yang melihat keharmonisan rumah tangga Bara dan Bella.

"Ini kan ada akang"
Ucap Gavin dengan tangan yang memukul-mukul dadanya bangga.

"Gila lu?"
Ujar Fika yang melunturkan senyuman Gavin.

Satu raupan mengenai wajah Gavin.
"Nggak usah mimpi"
Siapa lagi kalau bukan Riski. Enak saja incarannya digoda-goda.

"Aku mau seblak aja Kak"
Sahut Bella.

"Kok seblak. Nasi goreng"

"Seblak"

"Nasi goreng"
Ucap Bara dengan dinginnya. Suara yang membuat Bella mengangguk lesu.
"Pintar"
Berubah lagi nada bicara Bara kini menjadi lembut kembali. Tangannya mengusap lembut kepala Bella.

ALDEBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang