ALDEBARA [END]

13 Lagi

HAPPY ENDING.....

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP KALIMATNYA.......

..

"Kenalin nama gua, Adebara Kevindra, gua kapten basket sma Garuda "
Perkenalkan diri dari Bara siapa tahu ada yang belum kenal dengan Bara. Perkenalkan ini juga untuk memulai latihan mereka.

"Jadi hari ini kita latihan dasar, sambil gua liat siapa yang bakal masuk ke tim inti"
Sambung Bara yang di anggukan oleh mereka semua.

Lonceng pulang sudah berbunyi dari lima belas menit yang lalu, semua murid rata-rata sudah pulang, kecuali murid-murid yang mengadakan latihan ekstrakurikuler mereka masing-masing.

"Oke buat yang latihan catching bisa sama gue "
Ucap Rio untuk soal mengumpan bola yah Rio jagonya.

"Wahai murid-murid gue, sini kita latihan
Dribbling "
Jika Rio sangat lihai dalam mengumpan bola.Maka Riski lah yang sangat jelih dalam hal memainkan bola. mungkin karena ia juga paling alih dalam memainkan hati perempuan.

Walaupun semua anggota inti Black King sangat alih dalam bidang masing-masing sangat penguasa bola adalah sang ketua mereka siapa lagi kalau bukan Bara.

Saat semuanya tengah sibuk dengan latihan mereka, mata Bara lagi dan lagi menangkap sosok gadis yang selalu membuatnya emosi. Dan itu yang membuat Bara nyaman.
Dan entah kenapa matanya itu selalu bertemu dengan gadis itu.

Gadis yang baru keluar dari sekolah dan menuju ke arah gerbang sekolah untuk pulang. Mata Bara masih saja memantau pergerakan gadis itu. Karena sudah terlalu candu dengan gadis itu membuat Bara kehilangan konsentrasinya.

"BAR AWAS..!!"
Teriakan Gavin, ia tidak sengaja melempar bola ke arah Bara.

Bara yang mendengar suara itu langsung menatap bola yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Dan dengan sigap ia menangkap bola itu.
Yang membuat semua mengangga.
Bara kemudian melempar asal bola itu dan yah bola basket itu masuk
Tanpa meleset sedikitpun.

"Whhhaaaa"
Walaupun Riski sudah bisa melihat itu tapi ia tetep mengangga karena Bara melakukan hal itu. Bukan hanya Riski tapi semua yang ada di lapangan basket itu merasa heran dan terpukau dengan kehebatan Bara.

Setelah satu jam mereka latihan Bara mengumpulkan mereka untuk dibubarkan ke rumah masing-masing.
"Untuk latihan hari ini cuma sampai di sini dulu"
Ucap tegas Bara, yang menatap anggota-anggotanya.

"Iya bang"
Jawab mereka kompak, mereka juga lelah karena latihan. Mungkin karena latihan pertama jadi otot-otot masih kaku.

"Yo pimpinan doa"
Rio yang mendapat perhatian dari Bara langsung mengangguk paham.

"Oke teman-teman sebelum kita meninggalkan tempat ini alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu.
Kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing, berdoa di mulai"
Mereka semua menundukkan kepada seraya berdoa, mereka berdoa di dalam hati.
"Berdoa selesai'
Lanjut Rio untuk mengakhiri doa. Mereka semua mengangkat kepala kembali menatap sang kapten.

" semuanya langsung pulang ke rumah masing-masing, untuk anggota black king kalo mau ke markas silkan. Besok baru kita seleksi untuk masuk ke tim inti."
Mereka mengangguk paham akan arahan Bara.