33 Hari Guru

1.7K 49 0
                                    










HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Bijak yah dalam membaca setiap kalimat didalam cerita ini....

Ambil kebaikan didalamnya dan tinggalkan keburukannya di kolom komentar untuk memeberi tahu aku gimana untuk memperbaiki cerita aku.....

..


Sudah satu bulan berlalu, semua perlombaan yang diadakan oleh para anggota OSIS telah terlaksana dengan baik. Mulai dari, pendekoran kelas, pertandingan bola basket, dan penggelaran fashion show, antara kelas.

Hari ini adalah hari yang sudah di tunggu oleh semua siswa. Hari ini mereka akan mengadakan acara kecil-kecilan untuk memperingati hari ulang tahun guru yang bertepat pada tanggal 25 November.

"PERHATIAN SEMUANYA!!"
Adit selaku ketua OSIS SMA GARUDA PURA berteriak untuk mengumpulkan semua orang yang sibuk dengan urusan masing-masing

Semua orang yang mendengar teriakan dari Adit langsung berkumpul di lapangan untuk mendengar arahan dari sang ketua OSIS.

"Pertama-tama gue mau ucapin terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti setiap perlombaan yang sudah di buat oleh OSIS"
Ucap Adit yang merasa senang karena semua murid mengikuti perlombaan dengan baik.

"Gue juga mau ngucapin maaf yang sebesar-besarnya jika selama kita mengikuti perlombaan ini banyak kendala, atau kekurangan selama kita mengikuti perlombaan ini"

"Pada kesempatan ini, gue bakalan bacain jadwal acara kita hari ini"
Adit sang ketua OSIS masih berbicara.

Sedangkan di barisan paling belakang sekelompok anak laki-laki dengan pasangan masing-masing, sedang menggerutu tidak jelas.

"Lama banget sih, nggak tahu apa ini panas gini?"
Gavin terus saja mengipas tubuhnya dengan selembar kertas yang ia temui di kelas, sebelum mereka berkumpul di lapangan.

"Iya. Ngomong panjang lebar juga nggak bakalan jadi presiden"
Sama dengan Gavin, Riski juga melakukan hal yang sama.

"Item deh kulit gue"
Fika menatap kulitnya yang putih, kini mulai berubah warna menjadi sedikit kecoklatan.
Suhu udara sekarang sangat panas.

Jika semua orang mengeluh kepanasan, lain lagi dengan Bella ia tidak merasakan panas sedikitpun. Karena tubuh tegap Bara yang melindungi Bella dari sinar matahari. Apalagi tinggi Bella dan Bara yang hanya sebatas dada mebuat Bella terlindungi dengan sempurna oleh tubuh Bara.

Bella mendongak menatap wajah datar Bara yang menatap lurus ke depan. Bara yang merasa Bella sedang menatapnya langsung menundukkan kepalanya.
Mata mereka kembali bertemu.
Bella tersenyum manis, hingga menampilkan gigi putih Bella yang tersusun rapi.

Bara hanya membalas dengan senyuman tipisnya. Tangannya terangkat memegang puncak kepala Bella.

Kembali ke depan dengan sebuah kertas ditangannya Adit mulai membacakan jadwal acara mereka hari ini.
"jadi acara kita di mulai dengan upacara bendera memperingati hari guru, lalu penyuntingan oleh siswa, dan pemberian kado, dilanjutkan dengan senyum, sapa, dan salam. Lalu dilanjutkan dengan acara dari masing-masing kelas dilanjutkan dengan pembacaan kejuaraan perlombaan, dan berakhir kita acara bebas!!"

ALDEBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang