07 PERGI

5.5K 103 0
                                    


HAPPY ENDING
💜💜💜

H
A
P
P
Y

R
I
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP KALIMAT





"Asalamualaikum"
Salam dari Rio saat mereka sudah sampai di ruang tengah.

"Walaikumsalam"
Balasan lembut dari seorang wanita setengah parubaya yang datang dari dapur.
"Yahh ampun ada tamu anak ganteng ternyata"
Lanjut Sela ibu Rio dan langsung memeluk Bara.

Hangat itulah yang di rasakan Bara ini alasan mengapa ia menganggap orang tua Rio adalah orang tuanya sendiri.
Dan rumah Rio adalah rumah kedua baginya.
Ia begitu nyaman berada di keluarga ini.

"Gimana kabar kamu?."
Tanya Sela setelah melepas pelukannya dari Bara.
"Ehh Ayo duduk dulu masa mau bediri terus di situ"
Lanjut Sela mengajak mereka duduk di sofa rumah mereka.

Bara hanya tersenyum samar, ia tidak baik-baik saja sekarang tapi ia tidak akan memeberi tahu keadaannya sekarang kepada orang tua keduanya.
"Baik kok Mah"

Bahkan Bara memanggilnya dengan sebutan Mamah. Dan itu di minta sendiri oleh Sela.
"Orangtua kamu masih di luar negeri ?"

Pecah ia bahkan lupa kalau dia punya orangtua yang tidak pernah pulang ke rumah.
Bara mengangguk singkat
"Iya Mah"

"Ini anak kandungnya siapa sih?"
Ucap Rio bosan ia hanya menjadi nyamuk di antara mereka yang sibuk mengobrol sedangkan dia hanya menyimak saja.

"Yah anak mamah marah"
Ucap Sela menghampiri anak semata wayangnya ia mencubit pipi Rio dengan gemas.
"Anak siapa ini?"

"Udah ahh mah kita mau masuk dulu ke kamar"
Sebenarnya tadi Rio hanya mengalikan pembicaraan karena ia tahu Bara tidak bisa membicarakan tentang orangtuanya.

"Ada apa ini kok ribut-ribut?"
Suara berat dari seorang pria parubaya yang datang menghampiri mereka dengan langkah yang tegas dan perut yang sedikit membuncit.
"Ehh ada kamu Bara"
Lanjutnya menghampiri Bara.

"Halo Pah"
Ucap Bara sambil mencium tangan Anton papah Rio.
Yang juga merupakan kepala sekolah di SMA GARUDA.

"Orang tua kamu masih di luar negeri?"
Rio menghela nafas kasar tadi mamahnya sekarang papahnya.

Bara tidak menjawab ia hanya menunduk sungguh ia tidak tahu harus menjawab apa.
Anton menepuk-nepuk pundak Bara memberi semangat.
"Sabar Bara"

Orang tua Rio memang tahu tentang keluarga Bara.
Bara hanya tersenyum hampa sambil mengangguk pelan.

"Bar ke kamar gue aja"
Rio sudah kawatir jika di biarkan untuk meneruskan pembicaraan ini maka kemungkinan besar Bara akan benar-benar bunuh diri.

"Hah benar itu, kaian bersih-bersih terus turun kita makan barang di meja makan yahh"
Mereka mengangguk dan beranjak untuk pergi ke kamar Rio yang ada di lantai dua.

*****

"Dah Bella"
Mereka melambaikan tangan kepada Bella. Mereka sudah sampai di rumah Bella untuk mengantar dia pulang.

Selatan mobil Naura menghilang dari pandangannya barulah Bella masuk ke dalam rumahnya.

"Siang Bella pulang"
Salam Bella saat sudah duduk di sofa ruang tengah.

"Udah pulang kamu"
Balas Ros ibu Bella.
Bella yang kaget dengan mamahnya yang ada di rumah.

"Kok mamah ada di rumah. Mamah nggak kerja?"
Bella menatap mamahnya bingung apa mamahnya tidak bekerja.

ALDEBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang