ALDEBARA [END]

38 Dijodohin?

HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Bijak yah dalam membaca setiap kalimat didalam cerita ini....

Ambil kebaikan didalamnya dan tinggalkan keburukannya di kolom komentar untuk memeberi tahu aku gimana untuk memperbaiki cerita aku.....

..

Bella membuka matanya, menyesuaikan cahaya matahari dan kilau lampu yang mengganggu matanya.
Matanya sampai pada seorang laki-laki Bella menatap lelaki itu dalam sungguh laki-laki ini diukir sangat sempurna, alis mata yang tebel, hidung mancung, rahang tegas, bibir yang seksi, dan rambut hitam pekat yang tebal. Seakan terbawa arus pikirannya tangannya perlahan memegang pipi Bara dan mengelusnya pelan.

"Ganteng banget sih?"
Bella menggigit bibir bawahnya tidak kuat dengan pesona Bara.

"Kakak tau"
Bella benar-benar membelalakan matanya saat suara Bara yang serak memasuki telinganya.
Reflek tangan Bella yang tadinya memegang pipi Bara langsung melepaskannya.

Tapi tangan Bara langsung menarik kembali tangan Bella untuk memegang pipinya.
"Pegang aja"

Mata turun ke bawah dan melihat enam kotak yang ada di perut Bara.
"Uu..udah pagi"
Dengan panik Bella langsung turun dari tempat tidur.

Senyum jail terbit di bibir Bara. Ia menarik tangan Bella agar Bella terjatuh di atas tubuhnya.
"Gk mau liat yang lama?"

Plak

"Ihhh nyebelin"
Setelah memberikan sebuah pukulan pada dada Bara Bella langsung bangun.
Tidak mau Bara akan membuat ia kembali senam jantung pagi-pagi.

"Kakak jangan tidur lagi!"
Teriak Bella, ia tahu kalau ia sudah bangun maka Bara tidak akan bangun.

"5 menit!"
Jawab Bara dari dalam kamar, ia kembali menutup matanya.

"Jangan tidur lagi kak!!"
Bara menarik nafasnya dengan malas ia turun dari tempat tidur dan melangkah ke arah kamar mandi dan bersiap ke sekolah. Mungkin gadisnya itu akan mandi di kamar ibunya.

...............

Bella yang sedang masak setelah mandi dan memakai seragam sekolah ia langsung turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk dia dan Bara.
Tapi pikirannya kembali pada semalam.

Flashback on

"Kakak mau ngapain?"
Tanya Bella melihat Bara yang naik di kasusnya.

"Mau tidur lah. Masa mau olahraga"
Jawab Bara dengan santainya.

"Kita tidur barang?"
Tanya Bella lagi. Bara memutar matanya malas terkadang Bella akan menjadi dodol.

"Iya."
Ibu Bella telah berpesan pada Bara untuk menjaga Bella saat ia tidak ada di rumah. Dan sekarang ibu Bella sedang pergi ke luar kota untuk bekerja. Sebenarnya Ros sangat jarang menerima tawaran untuk melakukan miting di luar kota karena ia tidak mau meninggalkan anaknya sendiri dengan asisten rumah tangga.
Tapi sekarang ia tidak khawatir akan keselamatan Bella karena ada Bara yang selalu ada untuk Bella.