ALDEBARA [END]

23 Masuk sekolah

Jangan mencintai seseorang sedalam samudra, karena samudra bisa diukur

Jangan mencintai seseorang setinggi langit, karena tingginya langit bisa diukur   

Tapi mencintailah seseorang seperti kuku,. Walaupun sering digunting, tapi tetap kuat dan bertumbuh, tanpa henti.......... :)

Aldebara...................

HAPPY ENDING...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP KALIMAT DALAM CERITA INI.....

MAAF JIKA ADA KESALAHAN.........

..   

Sudah hampir satu minggu Bara dirawat di rumah sakit, dengan Bella yang selalu ada di sampingnya, merawatnya. Dan hari ini Bara sudah bisa pulang ke rumah, bahkan ia sudah bisa masuk sekolah lagi.

"Pagi sayang"
Salam Bara saat Bella sampai di depannya.

"Pagi juga Kak"
Balas Bella.

"Ini"
Ucap Bara menyodorkan tangannya.

Bella menerima tangan Bara dan menyaliminya, tangan Bara terangkat memberikan sebuah tanda salib di kening Bella, Bella sudah terbiasa dengan sikap Bara, setiap saat ia menemui Bara dan meninggalkannya, Bara selalu memerintah untuk disalami oleh Bella, katanya latihan untuk menjadi istri yang baik.

Sudah satu minggu ini mereka berhubungan, sudah satu minggu ini juga mereka saling mengenal satu sama lain, kadang-kadang berdebat ringan.
Hubungan Bara dan Bella merupakan satu dari sepuluh hubungan yang paling serasi dan akur.

Teman-teman Bara juga sudah mengenal Bella lebih dalam lagi, saat mereka ada di sekolah mereka akan menjaga Bella seperti seorang kakak menjaga adiknya.

"Mamah?"
Tanya Bara, karena Bella yang selalu pulang ke rumah sakit, mamah Bella juga mengenal Bara dengan baik, mamahnya juga sudah memeberikan Bella untuk menjadi milik Bara, Bara juga sudah diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menjaga Bella anaknya satu satunya.

"Ada di dalam"
Ucap Bella, mereka baru saja habis sarapan.

"Pamitan dulu yahh"
Bella menangguk, Bara memasuki rumah Bella untuk berpamitan dengan mamah Bella.

"Mah"
Bahkan mamah Bella juga menyuruh Bara memanggilnya dengan sebutan mamah.

Ros mengalihkan pandangannya saat seseorang memanggil namanya
"Bara"

"Mah, mau ajak Bella bareng"
Izin Bara, dan ini adalah salah satu nilai tambah Bara selalu meminta izin terlebih dahulu, sebelum membawa Bella bersamanya.

Ros mengangguk pelan,
"Iya, hati-hati, jangan ngebut, jagain anaknya mamah"
Pesan Ros,

"Yah udah, Bara berangkat yahh"
Bara menyalimi tangan Ros yang diikuti oleh Bella.

"Ayo ini mau telat"
Ucap Bara, memberikan hlem kepada Bella. Dan diterima oleh Bella.

"Itu rok?"
Tanya Bara yang melihat rok Bella.