ALDEBARA [END]

22 Idaman

HAPPY ENDING.......

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP KALIMATNYA......

KALAU ADA KESALAHAN TOLONG DIMAAFKAN..

..

"Bella, kemarin Kak Kenzo dateng ke rumah lo nggak ngapa-ngapain kan?"
Heboh Lista saat, Bella memasuki kelas.

Bella menggeleng pelan
"Nggak kok, kamu tenang aja yahh"
Jawab Bella jujur, ia dan pacar Lista memang tidak memiliki hubungan apa-apa kan.

Lista merangkul Bella sebagai tanda Bella temannya yang paling baik.
"Oke, kemarin gue kira,Kak Kenzo mau selingkuh sama lo"

"Nggak mungkin  aku kan..."
Ucapan Bella terhenti saat suara cempreng nan kencang memasuki telinganya.

"Bella!!!!, gue mau nanya sesuatu sama lo"
Ucap Baim, saat memasuki kelas dengan kedua sahabatnya.

"Iya,"
Bimo mengangguk semangat, ia setuju dengan ucapan Baim

"Penting"
Dan diantara mereka bertiga, hanya Budi yang pendiam tapi sekarang dia juga penasaran dengan Bella.

"Eeehhh, ngapain terioB, pagi-pagi gini, heboh banget?"
Fika yang tadinya duduk di bangkunya tengah membaca wattpad, yang ada di ponsel itu, menghampiri mereka yang tengah heboh dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh mereka untuk Bella.

"Sutt"
Budi membekap mulut Fika,
"Lo nggak ada hubungannya nggak untuk ikut campur"
Lanjut Budi masih dengan tangan yang menempel pada bibir Fika.

Fika memukul tangan Budi yang membuat dia kehilangan nafasnya.
"Tangan lo bau banget, a
Ucap Fika bergaya seperti ingin muntah.

"Lo"

"Apa lo?"

"Lo yang apa?"

"Berani lo sama gue?"

"Hah, takut, ngapain gue takut sama lo?"

"Wahh, mau dikasih pelajaran"

Baim memegang tas Budi, karena mereka belum duduk di bangku mereka masing-masing.
"Udah nggak usah berantem,"

Bimo mengangguk cepat,
"Iya, kita ini lagi nanya sama Bella, malah berantem gimana sih?"
Mereka datang dengan sangat cepat hari ini karena mereka ingin bertanya apa hubungan Bara dengan Bella, kenapa anggota inti Black King, harus relah menjemput Bella hanya untuk menjenguk Bara yang ada dirumah sakit, kan heran.

"Lo ada hubungan apa sama Kak Bara?"
Tanya Naura yang menyaksikan perdebatan mereka.

Bella menundukkan kepalanya, ia tidak tahu harus menjawab apa
"Kak Bara, kemarin ngomong. Dia bakalan ngasih tahu ke semua saat dia pulang dari rumah sakit"
Jawab akhir Bella, ia bingung harus menjawab bagaimana lagi.

"Hah!!!....Kak Bara, masuk....."
Ucap Fika kaget, tapi sebelum ia menyelesaikan ucapannya mulutnya kembali di tutup oleh Budi

"Mulut lo"
Budi membekap mulut Fika dengan kuat.

"Iya, mulut lo. Bang Rio ngomong jangan sampai ada orang yang tahu soal ini, sebelum bang Bara masuk sekolah"
Ucap Bimo, dengan suara yang dikecilin.