baby miu🌻🌞 (END)

baby miu 03 🌻🌞

"DADDY KAU GILA?!" Suara dari pria manis itu terdengar menggema di ruang kerja sang ayah.

Kana dia sedang menikmati surga dunia bersama para wanita lalu mendapatkan telfon dari sang daddy untuk segera pulang jika tidak ingin semua fasilitas nya di cabut. Saat mendatangi sang daddy dia malah di beritahu untuk bekerja sebagai babysister, hei dia tidak menyukai anak kecil karna itu sangat merepotkan.

Bahkan wanita yang selalu tertidur dengan nya dan ada yang hamil pun Kana tidak segan memberi mereka setumpuk uang untuk menggugurkan janin itu.

"Aku menolak keras permintaan konyol mu" Kana hendak berlalu dari sana tapi mendengar suara sang daddy membuat nya urung.

"Selangkah kau keluar dari ruangan ini tanpa menerima permintaan ku maka aku akan menghapus mu dari daftar ahi waris" Ancaman yang selalu berhasil membuat Kana bertekuk lutut.

"Pria tua brengsek" Desis nya dan masih di dengar oleh Felix.

"Son kita memiliki sifat sama" Kekeh nya tidak tersinggung sama sekali dengan kata kasar sang anak untuk nya.

Kana berbalik dengan wajah mengeras dia kembali duduk di depan sang daddy.

"Kau pasti tahu bukan aku tidak menyukai anak kecil, menjadi pengasuh nya? Aku pasti akan membatu peran tuhan dalam membunuh manusia." Dia tidak becus dalam segala hal yang berbau mengasuh ataupun memasak, bukan kah jika mengasuh seorang bayi juga harus pandai memasak dan membuat susu.

"Kau tidak akan menyesal karna menerima tawaran ini boy" Yakin Felix dia sudah merencanakan sesuatu bersama Mild.

"Berapa imbalan yang aku dapat setelah menerima tawaran gila ini?" Kana mulai serius jika dia bisa mengambil alih semua kekayaan tanpa bekerja di perusahaan Kana tanpa ragu akan mengambil nya.

"Apapun yang kau inginkan" Felix mengetahui rencana licik sang anak bahkan hanya melihat dari wajah nya, ck memang dia tidak menyusun sebuah rencana juga.

"Aku meminta semua aset mu di pindah menjadi atas nama ku, tapi aku tidak ingin berkerja ataupun menginjak kan kaki di kantor mu"

Gotcha Felix tersenyum samar karna sang anak dengan cepat memakan umpan nya.

"Setuju boy tapi aku juga mempunyai satu syarat"

Kana sudah waspada dengan senyum dari wajah itu.

"Tinggalkan kebiasaan mu untuk tidur dengan para jalang" Nego nya dia tidak ingin sang anak mempunyai penyakit atau pun skandal jika masih tersangkut pada dunia malam itu.

Kana sedikit berfikir sebenarnya ini persyaratan yang sedikit tidak di setujui tapi dia ingat masih punya Helina yang akan memuaskan nafsu jadi tidak masalah.

"Aku setuju"

Felix terkejut dengan perkataan yakin sang anak, "Kau tidak akan berubah fikiran bukan? Daddy mempunyai banyak anak buah untuk mengawasi mu"

"Ck terserah dirimu saja percaya atau tidak" Kana berdiri dan berlalu dari sana tapi saat akan menaiki tangga tangan nya di tarik kasar oleh seorang maid muda yang manis.

"Tu--tuan muda.. " Gugup nya.

Kana tersenyum miring dan merengkuh pinggang ramping itu, "Kau sudah mendapatkan jawaban dari permintaan ku tadi?" Kana memandang wanita itu dengan nafsu yang mulai naik.

Wanita muda itu mengangguk dan dia mulai merasakan sebuah ciuman di bibir membuat nya memejamkan mata, merasa tubuh nya melayang dia segera mengaitkan tangan nya pada leher sang tuan.

Kana memasuki kamar nya dan secara agresif mencium dan memberi tanda pada wanita itu.

Dengan kalut membuka semua pakaiannya dan tanpa aba-aba ataupun pemanasan memasukkan penis nya dalam vagina yang masih tertutup rapat itu.