Belum genap sehari keributan besar terjadi sekarang hampir di seluruh penjuru negri sedang hangat akan gosip baru keluarga Jongcheveevat.
Puluhan wartawan sudah memenuhi gerbang depan rumah mewah bak istana tersebut. Bahkan sudah larut malam pun para wartawan banyak yang memutuskan untuk tinggal karna tidak mau melewatkan berita hangat ini.
Terlalu mengejutkan semua nya karna Tul terkenal dengan sikap yang baik. Ternyata di balik sifat itu terdapat kelakuan yang sangat memalukan.
Bagaimana bisa pria yang dikenal karna kebaikannya bisa berbuat hal jahat kepada seseorang?
Berita kematian Clarissa yang sudah terlupakan kembali muncul dan banyak yang mengulik kehidupan wanita itu.
"Kau membuat adik ku dalam kesulitan." Tekan Luke menatap bengis pada Mew yang hanya diam saja.
"Luke--"
"Jika sekali lagi masalah ini melukai Kana." Luke menatap pada beberapa orang yang berada di kediaman keluarga nya, "Kalian semua akan habis ditangan ku." Desis nya.
Namtan memegang lengan kekasihnya dan mengelus lembut berusaha meredakan emosi Luke. Semua orang juga tahu bagaimana tempramental nya Luke jika sudah menyangkut Kana.
Jika Kinn kejam masih ada Luke yang tidak bisa dibantah.
Kinn masih bisa ditahan dengan bujukan dan rayuan Porsche. Sementara Luke tetap tidak bisa walaupun Namtan sudah memohon, pria itu selalu di selimuti emosi.
"Kak Luke aku akan baik-baik saja." Lerai Kana menatap pada adik dari ibu nya.
Luke melepaskan tangan Namtan yang dengan setia menggenggam nya, dia memilih mendekati Kana.
"Ikutlah dengan ku dan Namtan.. " Luke tidak bisa jika melihat keponakan yang begitu dia sayangi harus kembali terluka. Kana satu-satu nya peninggalan kakak perempuan nya, Luke dulu gagal menjaga kakak nya dan sekarang dia tidak ingin gagal menjaga Kana.
Kana mengelus tangan Luke dan memasang senyum yang teramat manis, "Aku akan baik-baik saja, tenang lah." Lembut nya.
Namtan yang melihat itu ikut mendekat pada Kana. "Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Namtan dingin pada Mew yang tetap saja terdiam sejak tadi.
Mereka melihat pada Mew yang berada di samping Kana. Decakan penuh remehan terdengar diruangan besar itu.
"Pengecut seperti nya tidak akan bisa mengambil keputusan. Selama ini dia hidup selalu berlindung dibalik ketiak orang tua nya. " Nada bicara yang merendahkan itu berasal dari Kinn yang duduk tidak jauh dari Mew.
"Kinn!" Bisik Porsche.
"Benar bukan? Pengecut." Bibir nya tersenyum miring melihat Mew yang menatap nya tajam.
"Kau harus bisa mengambil keputusan untuk melindungi anak dan cucuku." Tay Tawan yang sejak tadi menyimak memilih membuka suara nya.
"Aku akan memutuskan hubungan ku dengan keluarga ku."
Kana menatap terkejut begitu pun mereka. Tidak percaya dengan jawaban yang akan diberikan oleh Mew.
"Mew... "
Mew menoleh lalu tersenyum manis dan memandang Kana lembut, "Maaf karna menjadi pria pengecut selama ini, Peachy." Lembut Mew.
Dia kembali menatap pada Tay Tawan, "Beri aku kesempatan sekali ini untuk membuktikan bahwa aku sangat serius mencintai Kana." Tegas Mew.
Alis nya terangkat melihat keseriusan dari Mew sebelum dia bicara sudah lebih dahulu di potong oleh Luke.
Pria itu mengeluarkan pistol nya dan membidik kepala Mew, "Lawan aku untuk mendapatkan restu." Kedua nya saling melemparkan tatapan yang tajam.
Kana memijat pelipisnya yang begitu pusing melihat Luke.
......
PART INI CUMA BISA DI BACA DI PDF!!
DAN UNTUK HARGA DIJAMIN MERAKYAT BANGETT, YANG MINAT BISA DM ATAU WA KE NOMOR:088223889574
PEMBAYARAN VIA:
-SHOPE PAY
-DANA
-GOPAY

KAMU SEDANG MEMBACA
baby miu🌻🌞 (END)
Fanfictionhanya kisah manis yang ternyata menyimpan banyak rahasia.