Kana keluar dengan handuk yang terikat di pinggang nya dia langsung duduk setelah mengambil ponsel nya dan menghubungi teman karib nya.
"Apalagi?" Suara kesal di ujung sana membuat Kana dapat menebak bahwa pria itu sedang berada dalam tidur nya.
"Carikan aku seorang pria" Kana membuka handuk nya memakai pakaian dalam untuk membungkus kebanggaan nya.
"Ini jatah mu dengan seorang wanita, tunggu Kana... Kau tidak bermain dengan jalang itu bukan?"
"Aku bermain dengan nya" Acuh Kana mengindahkan umpatan kasar dari sebrang.
"Pria brengsek, sialan, bajingan bahkan sebutan itu masih terlalu sopan untuk mu. Helina wanita ular itu yang membunuh mommy bahkan membuat mu kehilangan segalanya, kau masih kembali bersama nya? Stop mengatakan kau mencintai nya, aku muak bangsat" Untuk kesekian kali nya Kana tidak mengindahkan perkataan yang sudah berulang kali terulang.
"Aku memang mencintai nya---"
"Aku berharap suatu hari nanti kau mempunyai penyesalan yang besar karna mencintai nya, aku akan memberikan banyak persembahan untuk para biksu jika itu terjadi"
"Mild dengarkan aku terlebih dahulu! Kau selalu memotong perkataan ku" Sentak Kana.
"Mendengar omong kosong tentang mu yang memuja wanita itu? Cih menjijikkan, aku akan menyiapkan pria untuk mu malam ini"
Pip.
Kana melemparkan ponsel nya serampangan karna sambungan di putus secara pihak. Disini tidak ada yang mengerti dengan jalan pikir nya, Kana menyiapkan sesuatu yang besar untuk menghancurkan daddy nya.
Meninggalkan Helina? Kana bahkan tidak pernah mempunyai niat itu.
Kana mencintai wanita itu tulus terlepas dari apa yang terjadi, ini bukan kesalahan Helina karna wanita itu sendiri yang mengatakan padanya bahwa sang daddy lah yang bersalah.
Daddy nya memperkosa Helina secara sengaja sampai membuat Helina memutuskan nya, bukan kah disini yang lebih jahat sang daddy ketimbang Helina?
Kana tidak akan pernah membenci Helina karna wanita itu tidak bersalah.
Malam hari Club pukul 22:34.
Mild mendengus saat melihat Kana datang dan membenarkan baju nya yang berantakan.
"Puas bermainnya dengan ibu tirimu tuan muda?" Sindiran itu hanya di tanggapi Kana dengan lirikan.
Dengan santai dia meminum alkoholnya pesanannya. "Kau ingin mencoba tubuh Helina?" Terlepas dia mencintai wanita itu Kana tetap lah pria brengsek yang akan menyerahkan mainan nya secara gratis kepada para sahabat nya.
Mild menggeleng tegas menolak tanpa ragu tawaran itu.
"Wanita yang membunuh wanita yang sudah seperti ibu ku, lalu aku menikmati tubuh nya? Ck dia sudah di cicip oleh banyak orang, aku tidak sanggup membayangkan sperma ku bercampur dengan sperma orang lain. Itu menjijikkan" Kana tahu Mild memang dari dulu tidak menyukai Helina tapi apa alasan nya?
"Kau akan menyesal Mild dia sangat nikmat di ranjang"
"Senikmat apapun jika sudah bekas banyak orang itu menjijikkan" Mild membuat ekspresi ingin muntah. Walaupun dia sudah melakukan sex dengan banyak orang tapi Mild selalu melakukan nya dengan yang masih tersegel apik.
Mereka kembali terdiam tapi Mild masih mengoceh tentang keluhannya yang mengatakan bahwa Helina itu sangat licik.
Tapi yang nama nya cinta itu buta Kana tetap menutup mata dan telinganya.
"Dengarkan aku Kana, cepat atau lambat kau akan menemukan seseorang yang akan membuatmu hidup dalam lubang penyesalan. Aku akan menonton saat itu tiba tanpa membantu mu sedikit pun. Ah aku sangat tidak sabar itu terjadi, haruskah aku menyiapkan jutaan uang untuk menyiapkan persembahan yang akan di berikan pada setiap kuil di negera ini?" Mild mengeluarkan ponsel nya dan memeriksa saldo untuk menghitung apakah akan cukup atau tidak.
Kana hanya menggeleng tapi mata nya mengedar ke seluruh penjuru sampai dia menemukan seorang wanita cantik.
"Aku menemukan mangsa.. Mild aku pergi duluan bye" Kana mulai mengeluarkan rayuan dan berhasil membawa wanita muda itu naik keranjang dan berbagi desahan merdu.
Mild bergumam dengan segala umpatan tapi sedetik kemudian dia mengeluarkan smirk nya.
Paman nya sedang mencari babysister untuk sepupunya dan dia mempunyai ide yang bagus.
Tangan lihai nya mendial nomor daddy Kana mengadukan segala kelakuan Kana di luar rumah sambil terisak dramatis dan menambah-nambahkan.
Setelah mendapat kan jawaban dari Daddy Kana untuk membawa anak itu pulang Mild memekik girang.
"Aku akan membantu mu untuk menemui karma Kana, maaf aku tega tapi pria seperti mu harus di beri hukuman" Desis nya.
Mild dan Kana sahabat sejak duduk di kelas menengah, mereka menjalin hubungan yang baik. Mild tahu keluarga Kana yang hangat, mommy yang cantik dan baik serta penyayang, daddy yang tegas tapi penuh perhatian.
Mild sudah menganggap mereka sebagai keluarga sendiri dan mendapatkan kabar kematian wanita yang sudah dia anggap seperti mamanya mampu membuat Mild terpukul besar.
Dia membenci Helina dengan seluruh jiwa nya bahkan sampai titik darah penghabisan.
Kana membuat nya geram dan dia membantu tuhan sedikit saja untuk membawa Kana dalam lubang penyesalan.
Firasat nya mengatakan bahwa sepupunya akan dapat membantu rencana nya.
Entah harus tertawa bahagia atau menangis bahagia karna dapat membuat Kana berjalan ke gerbang penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby miu🌻🌞 (END)
Fanfictionhanya kisah manis yang ternyata menyimpan banyak rahasia.