baby miu 21 🌻🌞

847 92 10
                                    

"Pah makasih udah anterin Kana." Ucap Kana membuka sabuk pengaman saat hendak keluar tangan nya di cekal lebih dahulu oleh Max.

Kana menaikan satu alis nya seolah bertanya ada apa Max mencegah nya untuk keluar.

Max mengeluarkan satu ponsel dan di berikan pada Kana, "Ambil ponsel ini Kana, di dalam situ ada dua kontak punya papa sama punya seseorang. Kalau terjadi sesuatu hubungi papa atau orang itu ya?" Ucap Max membuat kerutan bingung di wajah Kana namun tak urung pria itu mengangguk kecil.

Kana kemudian keluar dari mobil masuk ke dalam rumah besarnya untuk mengambil sesuatu di kamar nya.

Max tidak jadi mampir karna ada urusan yang mendesak, baru masuk ruang keluarga langkah nya terhenti dengan suara sang daddy.

"Tumben sekali pulang." Dingin Felix menutup koran yang sedang dia baca.

Mata coklat itu memutar malas mendengar perkataan daddy nya, baru masuk saja dia sudah harus berhadapan dengan pria bajingan ini.

"Dimana sopan santun mu? Pulang tanpa menyapa diriku." Cibir Felix kembali dan itu berhasil membuat tubuh Kana memutar menatap daddy nya.

"Selamat siang tuan Felix." Datar nya tidak ada ekspresi apapun di wajah manis itu.

Felix menghela nafas sedikit kasar karna hubungan nya bersama sang putra yang semakin merenggang.

"Duduk lah." Tegasnya tidak menerima penolakan apapun.

"Waktu ku tidak---"

"Kau mempunyai telinga kan? Duduk sebelum aku menggunakan kekerasan!" Bentak Felix, selalu seperti ini karna dirinya yang tidak pandai mengontrol emosinya.

Kana menyeret kaki nya menuju daddy nya dan mendudukkan bokong nya bersebrangan dengan pria itu menyebalkan itu.

Felix melemparkan beberapa lembar foto kepada Kana membuat pria itu menatap foto yang berserakan di meja.

Di sana terdapat dirinya dan Helina yang tertangkap keluar dari hotel bahkan ada yang sedang melakukan sex di ruang tamu.

"Jelaskan!" Titah Felix tajam menekan dalam emosinya melihat anak dan istri tersayang nya melakukan hubungan terlarang.

"Apa yang perlu aku jelaskan? Kau pasti tahu kan apa yang terjadi tanpa aku jelaskan?" Kana tetap santai bahkan raut takut tidak terlihat sedikitpun di wajah nya.

"She's my wife, your stepmother." Tekan nya terlihat urat leher Felix menonjol, menandakan dia sangat lah emosi.

"The woman you call your wife is my girlfriend."

Deg.

"LELUCON APA YANG SEDANG KAU PERMAINKAN ANAK SIALAN!" Bentak Felix menggebrak meja, suaranya bahkan menggelegar di ruang keluarga itu.

Kana mengeras kan rahang nya dia menatap daddy nya remeh begitu merendahkan pria di depan nya itu.

"Kau merebut kekasih ku! Helina adalah kekasih ku, dia adalah seseorang yang sangat aku cintai!" Suara Kana tak kalah keras persetan dengan orang yang dia bentak adalah daddy nya sendiri.

"Anak sialan! Hubungan kalian terlarang karna dia adalah istri ku! Dia ibu mu sendiri Kana." Ucap Felix dengan tekanan dari setiap bait kalimat nya.

Dengusan keluar dari bibir tebal merah itu bahkan mimik muka nya tidak mengelak bahwa dia sangat muak dengan perkataan pria yang mempunyai status sebagai orang tua nya.

"Aku tekan kan sekali lagi dengarkan secara baik perkataan ku ini, ibu ku hanya satu, Clara Edellyn. Hanya dia ibu ku!"

"Wanita itu sudah lama mati!"

baby miu🌻🌞 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang