Kana mengerjapkan matanya dan menggerang kecil merasakan semua tubuh nya terasa sangat sakit.
Dia merasakan pelukan yang sangat erat di perutnya dan dengan pelan berusaha menyingkirkan tangan Mew.
Setelah bebas dari Mew dia berusaha duduk dan mengambil ponsel nya yang sejak tadi berdering.
Kana melihat nama Helina di layar ponsel untuk sejenak dia ragu untuk mengangkat nya, tapi akhirnya dia memutuskan untuk mengangkat karna jauh di lubuk hatinya yang terdalam dia masih tidak bisa melepaskan Helina.
Kana tersenyum saat suara lembut dari Helina menyapa telinga nya, sangat hangat di hati mendengar wanita yang sudah lama tinggal di hatinya.
Mereka lumayan lama berbincang sampai Kana tidak sadar Mew terbangun dan memperhatikan nya.
"I love too sayang."
"Love you more, Helina." Kana tersenyum kecil.
"Peach... "
Kana tersentak karna suara Mew dan melihat tatapan tajam dan dingin pria itu tanpa sadar dia beringsut ketakutan.
"Kau... Sudah lama bangun?" Tanya Kana gugup.
Mew mendengus ternyata sejak tadi Kana tidak menyadari dirinya yang terbangun?
"Sejak kau berbicara dengan lembut pada wanita itu!" Ketus nya merasa panas karna Kana berbicara sangat lembut pada orang lain selain dirinya, terlebih itu adalah seorang wanita yang pernah di cintai oleh Kana atau sekarang masih di cintai.
"Helina itu.... Dia ibu tiri ku----"
"Dan dia juga kekasih mu?"
Deg.
"Dari mana kau tahu?" Kaget nya.
"Kau lupa aku ini siapa?"
Kana memijat pelipisnya yang terasa pusing karna berdebat dengan Mew sepagi ini.
"Maaf.. " Ucap nya mengalah.
Mew tersenyum sinis, "Maaf? Semudah itu kau mengatakan maaf?!" Ucap nya, tahukah Kana kalau sungguh cemburu dengan interaksi Kana dan Helina.
Mew tidak tahu ini perasaan apa tapi yang jelas dia tidak suka melihat Kana dengan orang lain, hatinya terasa panas dan ada perasaan negatif dalam dirinya.
Cemburu.
"Lalu aku harus bagaimana agar kau memaafkan ku?"
"Putuskan dia."
Kana melebarkan matanya kaget dengan perkataan Mew yang barusan dia dengar. Meninggalkan Helina? Kana pasti akan merutuki dirinya setiap hari jika meninggalkan Helina, wanita yang sangat dia cintai itu.
"Aku tidak bisa... " Jawab Kana pelan.
Mew mengeraskan rahang nya. "Kau egois menggandeng dua tangan di waktu yang bersamaan." Mew tanpa malu lalu berdiri dan menuju kamar mandi untuk menjernihkan pikiran nya.
Kana memandang kamar mandi itu dengan nanar dan memeluk lutut nya sendiri, "Kau juga egois karna meminta ku meninggalkan Helina...." Ucap nya lirih.
"Aku tahu semuanya Mew... " Isak nya lirih.
Bagaimana cara Mew menatap nya dia sangat sadar, seperti ada sosok lain yang di tatap oleh Mew.
Setiap dia melihat mata Mew dia tidak melihat dirinya ada di mata tajam itu.
Kana sangat sadar dan peka dengan semua ini, Mew menyembunyikan sesuatu darinya tapi apa? Kana masih menjumpai jalan buntu.
Sementara dalam kamar mandi Mew berendam dengan mata tertutup dan tangan mengepal kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby miu🌻🌞 (END)
Fanfichanya kisah manis yang ternyata menyimpan banyak rahasia.