baby miu 06🌻🌞

1.2K 102 13
                                        

"Kana---" Mild menahan sahabatnya yang keluar dari mansion itu sambil berlari.

Kana menyentak tangan Mild, "Aku tidak ingin mendengarkan omong kosong dari mu Mild!" Tajam Kana menyorot benci pada teman nya.

Mild mengusap wajahnya kasar orang tua dari Mew harus pergi keluar kota selama satu minggu dan Kana yang pergi dari mansion karna tidak menerima telah tidur dengan sepupunya.

"Dia memperkosa ku! Kau tahu---"

"Sepupu ku tidak mungkin memperkosa mu Kana, dia seorang pria bodoh yang tidak mungkin mempunyai pikiran seperti itu!" Tekan Mild.

Dua sahabat yang biasanya selalu kompak itu beradu mulut di halaman besar keluarga Jongcheveevat.

Kana tertawa dingin. "Tapi dia meniduri ku, sepupu idiot mu itu memperkosa ku!" Kana menolak fakta bahwa dia juga terbuai oleh sentuhan dari Mew, dia menolak nya dan tidak bisa menerimanya.

"Mew tidak mungkin melakukan itu jika kau tidak melakukan sesuatu Kana, pria seperti nya pasti tidak mungkin melakukan hal itu jika kau tidak memancing nya." Bentak Mild.

Kana langsung bungkam dan mengepalkan tangan tidak bisa menjawab apapun dari ucapan Mild.

"Kau ingin pergi dari rumah ini dan hidup sebagai gelandangan? Daddy mu menyita semua fasilitas dan bahkan menyita apartemen mu, kau yakin bisa bertahan hidup dengan kesusahan?" Sinis Mild.

"Seharusnya kau tetap disini dan terima semua yang sudah terjadi, Kana urus Mew dengan baik dan dapatkan semua properti kekayaan keluarga mu saat daddy percaya. Bukan kah mudah mengurus Mew? Kau hanya perlu memanjakan nya dan selalu lembut padanya, itu sudah cukup membuat nya senang... " Sambung Mild tersenyum lebar dan itu membuat Kana naik pitam karna senyum Mild seolah mengejek nya.

"Bangsat!" Kana mendorong bahu Mild dan kembali masuk mansion, saat masuk dia langsung di sambut dengan pelukan dari Mew.

"Hiks Kana~~kenapa berlari hiks? Kana ingin meninggalkan Miu?" Wajah Mew tenggelam pada ceruk leher Kana yang sangat wangi dengan buah persik.

Aroma yang sangat menenangkan dan sangat manis dari buah peach.

Kana menarik nafas dalam tidak membalas pelukan atau pun perkataan dari pria yang memeluk nya.

"Mew bisakah kau lepaskan? Aku sangat sesak."

Miu langsung melepas kan pelukan itu dan memberi dua ciuman pada pipi Kana.

"Maafkan Miu~~" Manjanya.

Kana menganggukkan kepala dan memegang tangan Mew, "Sudah makan siang?" Tanyanya. Karna tadi mereka bangun dan melewatkan sarapan.

Mew tersenyum simpul melihat tangan nya di pegang oleh Kana, "Miu ingin di suapin.. " Miu merepatkan tubuh nya pada Kana dan mengapit lengan si manis.

Mild yang melihat mereka dari kejauhan memutar mata nya jengah, padahal tadi Kana yang ngotot ingin pergi dan menjauh dari Mew tapi lihat sekarang pria itu malah memanjakan sepupunya.

Kana duduk di samping Mew dan mengambil makan siang mereka yang sudah di siapkan oleh maid.

Kana menyendok kan sesuap nasi tapi malah di tolak oleh Mew.

"Miu tidak menginginkan sayur. Hiyek sayur itu pasti sangat pahit." Mimik wajahnya terpasang jijik dan membungkam mulut dengan kedua tangan.

Kana menggeram dalam hati sangat ingin memukul wajah pria ini, hei tadi malam pria ini yang menggagahi nya secara brutal.

Tapi lihat wajah itu sangat polos seperti anak kecil dan Kana sangat ingin memukuli nya secara membabi buta.

Sekali lagi dia menarik nafas dan menghembuskan pelan berusaha bersabar.

baby miu🌻🌞 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang