Setelah melihat Mew tertidur Kana langsung pergi menyelinap dari rumah besar itu dan menuju ke bar untuk menemui teman-teman nya.
Sampai di bar itu Kana langsung masuk ke ruangan VIP yang sudah di pesan oleh Namtan.
"Maaf aku sedikit terlambat." Kana mendudukkan bokong nya pada kursi di dekat Namtan.
So Hee memutar bola matanya dan meneguk wine nya sekali teguk saja.
"Kana, kau benar-benar menjadi pengasuh Mew?" Tanya Namtan penasaran.
Kana menganggukkan kepala dan menuangkan bir di gelas nya saat merasakan tenggorokan nya basah dia Berdehem pelan.
"Mew dan aku berpacaran... " Ujar nya santai.
"APA?!" So Hee dan Namtan berteriak kaget.
Kana berdecak jengah, "Hanya untuk teman tidur, aku tidak bisa menyewa jalang selama menjadi pengasuh nya. Bukan kah aku harus menjadikan Mew pacar ku agar bisa melampiaskan nafsu?" Santai nya.
So hee mendekat dan menepuk pundak Kana. "Siapa pihak bawah nya?"
Kana mengumpat dalam hati kenapa dari sekian banyak nya pertanyaan kenapa harus membahas topik ini?!
Kana memutar otak nya dan berdehem singkat dengan wajah angkuh nya.
"Tentu saja Mew, aku ini pihak atas." Sangkal nya, Kana tidak segila itu mengakui kalau dia lah pihak bawah nya, bisa hancur harga dirinya sebagai seseorang yang di cap pandai dalam urusan memuaskan seorang pria pihak bawah.
Namtan menyipitkan matanya menatap curiga pada bos sekaligus teman nya. "Jujur saja aku ragu dengan pernyataan mu, mungkin Mew memang pria bodoh tapi dari segi manapun aura nya sebagai pemimpin sangat lah kuat." Namtan tahu baik bagaimana rupa anak dari pasangan yang kaya raya itu, karna Namtan selalu menghadiri acara-acara penting untuk mengganti kan Kana.
Dia dengan baik tahu Mew itu memang pria dewasa dengan sifat anak kecil, tapi dalam aura Mew lah yang paling dominan untuk Kana.
Kana itu tampan tapi menurut nya lebih ke cantik dan sangat anggun, bahkan saat pertama kali melihat Kana dia mengira Kana itu seorang wanita.
Kana mendengus tidak suka dengan perkataan dari Namtan.
"Namtan aku ini pihak atas! Mew lah yang menjadi pihak bawah nya, dia bahkan semalam mendesah keras di bawah ku." Ucap nya memutar kembali ingatan nya pada semalam saat mereka melakukan hubungan intim.
Mew memang mendesah di bawahnya karna mereka melalui sex dengan gaya uke on top.
"Lalu kamu mencintai dia?" Tanya So Hee membuat wajah Kana berubah.
"Tidak."
"Brengsek, terus kenapa menerima dia menjadi pacar mu?" So Hee sangat tahu Kana itu pria brengsek yang akan memanfaatkan keadaan, tapi kenapa harus dengan Mew yang seperti orang bodoh? Tidak mungkin karna harta karna Kana juga sangat kaya.
Kana menyilang kan kakinya dan menggoyang kan gelas Wine yang berada di tangan nya sambil tersenyum miring kecil.
"Tentu saja untuk menutupi hubungan dengan Helina." Ah Kana sekarang jadi merindukan wanitanya, mereka terakhir bertemu tiga hari yang lalu.
Wajah mereka berubah menjadi datar setelah mendengar nama Helina. Bukan tidak ingin memberikan nasihat pada Kana agar menjauhi Helina, tapi kalian pasti tahu kan orang yang sedang di mabuk cinta itu akan menutup mata dan telinga nya.
Kana melihat wajah mereka yang menjadi datar lalu dia menghela nafas pelan, "Kalian masih tidak menyukai kekasih ku?" Kana bingung kenapa banyak orang yang tidak mendukung nya bersama dengan Helina bahkan mereka terkesan membenci Helina.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby miu🌻🌞 (END)
Fiksi Penggemarhanya kisah manis yang ternyata menyimpan banyak rahasia.