15

705 90 38
                                    

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy 💙

PSYCHOPATH

~?~

Diruangan bawah tanah yang hanya terdapat satu lampu ditengah. Ada seseorang terbaring lemah tak sadarkan diri dengan tangan dan kaki terikat juga mulut tertutup lakban hitam. Perlahan kedua mata itu terbuka. Betapa kagetnya dia merasakan ikatan pada tangan dan kaki juga lakban pada mulutnya. Dia berusaha melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya tapi tidak bisa. Ikatan itu begitu kuat ditambah ruangan yang begitu lembab tapi tidak ada kata menyerah. Dia berusaha untuk lepas dan terus bergerak sampai darah keluar dari pergelangan tangannya yang tergores tali ikatan itu.

.

Pagi yang cerah Build telah sampai di kantor bersama Bas dan Job. Sedangkan Apo entah pergi kemana Build tidak tahu begitu juga dengan Bible, pemuda itu belum sampai.

"Kemana perginya semua orang?" tanya Job melihat Apo dan Bible tidak ada di kursinya.

"Semua orang. Lalu aku dan Bas, kau anggap apa?" Build memutar matanya malas.

"Hehe. Apo dan Bible kemana?" Job meringis memandang Build bertanya.

"Kenapa kau tanya aku. Memangnya aku orang tua mereka?" jawab Build acuh.

"Kau yang sering berangkat bersama Apo juga kau satu-satunya yang dekat dengan Bible."

"Memangnya kalian tidak dekat dengannya?"

"Maksudnya dekat sebagai pembimbing."

"Lalu apa hubungannya?"

"Ya kau pasti tahu mereka dimana."

"Mana aku tahu."

"Masih pagi juga sudah berdebat." Bas memisahkan perdebatan mereka.

"Salahkan saja kekasihmu itu."

"Siapa kekasihnya?" Job bertanya kesal.

"Kau tidak merasa?"

"Tidak."

"Sepertinya kalian sedang bertengkar." tebak Build dengan tawa ringan.

"Kenapa malah tertawa sialan!" Job mengumpat.

"Kau apakan dia Bas sampai kesal begitu?"

"Aku tidak melakukan apapun. Kau seperti tidak tahu Job saja."

"Memang aku kenapa?" tanya Job dengan lantang.

"Biar aku tebak. Bas memakan roti panggangmu lagi?" kata Build menebak.

"Kau kan tahu Biu. Aku sangat suka roti panggang untuk dimakan tiap pagi. Aku sudah mengantri itu lama tapi malah dia yang memakannya." dengan mengerucutkan bibirnya kedepan Job bertingkah kekanakan.

"Itu hanya roti Job. Kau bisa membelinya lagi."

"Enak saja bisa membelinya lagi. Jika kau mau harusnya kau beli sendiri bukan milik orang lain dimakan."

"Tapi aku bukan orang lain." Bas memandang Job lembut.

"Jangan memandangku seperti itu. Aku masih marah denganmu." Job membuang muka.

"Oke oke nanti aku belikan kau roti panggang yang banyak. Tapi jangan marah ya?" bujuk Bas.

"Pagi-pagi prahara rumah tangga bucin telah dimulai." Build mengalihkan pandangannya dari Bas dan Job.

PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang