Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏
Happy reading and enjoy ❤
PSYCHOPATH
~?~
Mobil Bas terus melaju mengikuti mobil didepannya. Mobil Aun Witaya berbelok ke arah jalan menuju rumahnya. Bas memberhentikan mobilnya di pinggir jalan agak jauh dari rumah Aun Witaya.
"Dia pulang kerumahnya."
"Bagaimana dengan Jendral apa dia juga sudah sampai kantor?"
"Kata Phi Mile, Jendral baru sampai di kantor." Bas memperlihatkan isi pesannya dengan Mile pada Job dan Bible.
Selang beberapa menit ponsel Bas berbunyi. Nama Apo terlihat di sana. Bas mengangkatnya namun sebelum menanyakan ada apa, suara Apo membuat ketiganya panik terutama Bible. Bas menjalankan mobilnya menuju lokasi Apo berada dengan kecepatan tinggi. Sesampainya disana, ketiganya melihat Apo terlihat mondar mandir didepan mobilnya dengan kepanikan tinggi.
"Bagaimana ceritanya Biu di culik?" Bas dan Job berlari menghampiri Apo setelah memberhentikan mobilnya di belakang mobil Apo. Tanpa mereka tahu Bible telah menyelinap pergi.
"Kami baru pulang dari kafe tiba-tiba saja saat perjalanan pulang kami dihadang dengan 4 orang. Aku tidak mengenali mereka." Apo menjelaskan dengan nada bergetar. Apo benar-benar khawatir dengan Build pasalnya ponsel Build juga tertinggal di mobilnya.
"Tidak mungkin kan mereka suruhan penjahat yang pernah kita tangkap?" Job sedikit ragu.
"Tidak...tidak. Jika mereka suruhan penjahat yang pernah kita tangkap harusnya aku juga mereka bawa kan. Kenapa hanya Biu saja?" Apo yakin jika mereka suruhan orang lain.
"Bagaimana dengan Phi Mile?"
"Phi Mile akan segera datang kesini."
"Kalau begitu ayo kita cari Biu dulu Job. Biar Apo tetap disini menunggu Phi Mile. Bai ayo... Eehh?" Bas menoleh ke belakang dimana tidak ada orang disana. Kaget tentu saja, bagaimana bisa Bible sudah tidak ada disana.
"Hei...?"
"Dimana Bible?" Job ikutan kaget melihat-lihat kepenjuru arah.
"Apa Bible bersama kalian. Dari tadi aku tidak melihatnya." kata Apo karena memang tidak melihat Bible turun bersama keduanya.
"Dia bersama kami tadi kenapa tiba-tiba tidak ada?" Job memandang Bas dengan mata melebar. Bas mengangkat bahunya tidak tahu. Pemuda itu juga bingung kapan Bible pergi dari sana.
Dor...dor...
Tembakan beberapa kali Bible keluarkan pada tiga orang didepannya. Tanpa ampun Bible menumbangkan ketiganya. Bible mencari keberadaan Build yang tak terlihat di sekitaran luar gudang kosong itu. Bible telah sampai di gudang kosong yang telah Vegas kirimkan alamatnya. Sesampainya di sana ia melihat tiga orang berlari menembakinya. Tiga orang itu Bible biarkan begitu saja, ia berjalan ke belakang mencari keberadaan Build.Bible terus berjalan kebelakang gudang dan menemukan Build telah tergeletak tak berdaya di sana. Dengan jantung terpacu cepat Bible berlari menghampiri Build, berdoa agar pemuda itu baik-baik saja. Saat sampai di tempat Build, Bible melihat luka tembak di perut yang berusaha Build tekan sendiri.
"Sial!" Bible panik jelas. Berjongkok memanggil-manggil nama Build.
"Bai..." dengan sisa tenaganya Build memanggilnya pelan. "Aku merindukanmu..." setelah itu kedua matanya tertutup tanpa pergerakan lagi.
"Tidak...tidak... Phi bangunlah! Vegas apa yang kau lakukan?" Bible memandang pemuda yang berdiri santai tak jauh dari mereka dengan murka.
"Bukan aku yang menembaknya. Seharusnya kau berterima kasih padaku. Jika aku tak datang tepat waktu, dia sudah mati ditangan si brengsek itu." Vegas menunjuk orang dengan baju serba hitam yang berlumuran darah di kepala tergeletak ditanah karena tertembakan Vegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)
Fanfiction[(To Be Continue)] He has no love, no trust, and no sympathy in his life. But there is a speck of light his deepest heart. // Pairing: ✔ Bible Sumettikul ✔ Build Jakapan Couple : BIBLEBUILD (BBB) WARNING!!! ✔ Yang suka jangan lupa vote ✔ BxB Boyslo...