PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)

Wichapas Sumettikul

Bukan lanjutan Psychopath. Hanya cerita spesial ultah BIBLE yang jatuh di Hari Natal 25 Desember 2022.

So, happy reading and enjoy. Kalau suka komen yupss 👍

🌲 CHRISTMAS 🌲

Jam sembilan pagi terlihat seorang pemuda sudah berada di supermarket yang terletak di sebelah kanan jalan raya tak jauh dari gang tempat tinggalnya. Namanya Wichapas Sumettikul, pemuda berumur 24 tahun yang tanggal 25 Desember nanti umurnya akan genap 25 tahun. Anak kedua atau terakhir dari dua bersaudara. Dan biasa dipanggil dengan sebutan Bible.

Hari ini tepat hari sabtu. Dimana pekerja juga anak sekolah, mahasiswa dll mendapat jatah libur. Dan hari libur itu di manfaatkan oleh mereka untuk pergi ke mall, kepantai atau hanya sekedar kesupermarket untuk membeli buah. Seperti Bible saat ini yang sedang memilih buah-buahan di rak buah supermarket yang biasa jadi langganannya.

"Ini tidak begitu harum, pasti tidak manis." katanya mengembalikan buah itu dalam rak dan ia memilih melon yang lainnya untuk di hirup baunya apakah manis atau tidak.

Bible terus memilih buah kesukaannya itu, memilih yang berbau harum, manis juga tentu saja harus besar. Saat ia sedang fokus mengendus bau melon yang besar tiba-tiba saja ada suara lain dari samping kanannya yang membuatnya terlonjak kaget.

"Permisi, bisa geseran dikit tidak? Saya mau mengambil yang itu." suara manis itu memintanya bergeser. Hei ia sudah disini sejak tadi dan belum menemukan buah yang ia inginkan enak saja orang itu mau menyerobot tempatnya. Karena Bible tidak mau bergeser dan tidak memperdulikannya justru menyuruh orang itu untuk mengambil buah dari sudut lain tempatnya.

"Ambil dari samping kiri bisa kan?" katanya tanpa melihat orang itu.

Bible tersenyum memandang melon besar di tangannya. Karena Bible telah menemukan buah yang sesuai dengan yang diinginkan ia meletakan melon itu ke troli belanjaannya di samping kananya.

"Aku akan ambil ini."

"Permisi..." suara orang itu terdengar kembali. Ternyata orang itu masih di sebelahnya.

"Kau bisa mengambilnya lewat sini kan?" Karena kesal, Bible menoleh ke arah kanannya dan langsung bertemu pandang dengan dua mata bening yang begitu indah. Wajah putih bersih sepertinya kalau di pegang akan sehalus kulit bayi. Alis hitam, hidung mancung juga bibir yang wow... laki-laki di depannya ini sangat cantik. Bible belum pernah menemukan laki-laki secantik orang ini.

"Maaf tapi buah yang aku inginkan persis berada di depanmu." laki-laki cantik itu tersenyum canggung menunjuk buah melon berukuran sedang persis di depan Bible. Sial! Dua dimple di pipinya menambah berlipat-lipat kecantikannya. Apalagi mata bulan sabitnya saat tersenyum. Oke, Bible sadarlah!!

Bible melihat melon itu dengan sedikit datar. Bible mundur untuk memberi akses laki-laki itu mengambil buah yang diinginkan. Sebenarnya dalam hati Bible sangat malu.

"Kau suka melon juga?" tanya Bible basa basi untuk menetralkan jantungnya yang berdetak tak normal dari tadi.

Laki-laki itu tak menyaut hanya sekilas melirik Bible lalu berjalan menjauh tanpa sepatah katapun.

"Sombong sekali." Bible sedikit mendengus karena tidak mendapat respon balik.

Jika dipikir-pikir laki-laki itu tidak salah. Lagian orang mana yang mau berbicara sama orang yang tidak dikenalinya. Bible segera membawa keranjang belanjaannya ke tempat kasir untuk membayar.

Keesokan paginya saat Bible akan turun di pemberhentian bus di halte dekat jalan rumahnya, Bible tidak sengaja melihat laki-laki yang kemaren ia temui di supermarket juga berdiri untuk bersiap turun di halte yang sama. Setelah bus berhenti Bible menunggu laki-laki itu turun dari bus terlebih dahulu dan baru kemudian ia turun setelahnya lalu mengekori dari belakang tanpa sepengetahuan laki-laki itu. Bukan Bible mau mengikuti laki-laki itu hanya saja sepertinya arah jalan rumah mereka sama. Mereka terus berjalan tanpa laki-laki itu tahu jika Bible berada dibelakangnya memperhatikan. Tepat di perempatan jalan seorang laki-laki tampan berperawakan tinggi menghampiri laki-laki itu.