26

508 87 45
                                    

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy 💙

PSYCHOPATH

~?~

Dirumah sementara itu Build, Mile dan Apo sedang berada di ruang tamu meneliti foto-foto yang mereka dapat dari rumah Jeff Satur. Kotak berisikan gambar-gambar itu mereka bawa kerumah sementara. Bahkan mereka juga mendapatkan usb kecil dari kotak itu. Mile mengambil laptop dan memasang usb itu untuk melihat isi didalamnya. Ada beberapa video yang berhubungan dengan kampus juga Narikun disana. Bahkan video saat penabrakan yang membuat Jeff Satur menjadi tersangka juga ada disana. Dimana memang bukan Jeff Satur-lah yang menabrak melainkan Narikun yang mengemudi mobil itu dengan kecepatan tinggi. Didalam video juga terlihat jika keduanya sempat turun dari mobil untuk melihat kondisi korban. Namun setelah tahu korban sudah tidak bernyawa keduanya panik lalu meninggalkan korban begitu saja dengan rasa takut. Tanpa mereka tahu jika ada seorang perempuan yang menyaksikan tabrakan itu, berdiri tak jauh dari jalan raya.

"Ayah benar-benar terlibat dalam kasus ini. Yang harusnya dihukum itu dua-duanya bukan hanya Jeff Satur saja. Tapi kenapa bisa hanya Jeff Satur. Jika bukan campur tangan Jaksa mana bisa tuduhan jatuh pada satu orang saja?" Apo menggertakan giginya penuh amarah.

"Tenangkan dulu dirimu, oke. Tidak hanya Paman tapi Jendral juga ikut terlibat disini." Mile memeluk Apo dari samping.

"Bagaimana dengan surat persetujuan Jeff Satur yang mau menjadi tersangka tunggal itu?" Build menanyakan surat persetujuan yang pernah Mile tunjukan padanya.

"Isinya Jeff Safur akan menjadi tersangka tunggal dan akan diberi jaminan biyaya untuk Ibunya selama dia dipenjara ditanggung Aun Witaya. Disetujui oleh Jendral dan Paman juga. Ada tanda tangan keempatnya di kertas itu."

"Itu bisa membuat kita membuka kasus ini kembali."

"Kau dapat darimana surat perjanjian itu Phi?"

Mile memandang Build juga Apo bergantian. "Tong yang memberikan itu padaku."

"Phi Tong?" kata keduanya bersamaan, Mile mengangguk pelan.

"Dari mana Phi Tong tahu soal perjanjian itu?" Build mengerutkan dahinya.

"Aku tidak tahu. Dia hanya bilang seseorang memberinya itu tapi tidak mengatakan siapa orangnya."

"Orang yang memberikan itu pada Phi Tong pasti tahu betul soal perjanjian itu. Apa Bible yang memberikannya?"

Mile hanya diam dengan tebakan Build. Mile belum memberitahukan pada anggotanya jika ia melihat Bible memberi Tong sebuah kertas sebelum ketiga anggotanya pergi ke Chiang Mai. Setelah melihat foto-foto Bible bersama kakak Build. Mile berfikir memang Bible mengetahui itu dan Mile tidak akan memberitahu Build soal itu sebelum dirinya memastikan sendiri memang Bible kunci dari pembunuhan kakak Build.

"Tidak perlu di pikirkan. Yang terpenting ada bukti ini untuk membuat Ayah juga Jendral mengaku dan mereka tidak bisa mengelak."

"Kau baik-baik saja soal ini Apo?" Build memandang Apo lembut.

"Jika aku mengatakan aku baik-baik saja. Aku yakin kalian tidak akan percaya. Hatiku hancur, aku tidak sedang baik-baik saja. Orang yang selama ini aku hormati, aku banggakan, aku ingin seperti dia yang dengan tegas menolak kejahatan tapi nyatanya dialah penjahatnya." Apo memikirkan Barcode bagaimana jika anak itu tahu Ayahnya terlibat dalam kejahatan. Terutama Ibunya, bagaimana perasaan Ibunya nanti jika tahu.

"Jika kau tidak ingin mengungkap. Kita bisa menyembunyikan ini. Kita hanya perlu fokus pada Aun Witaya saja?"

Apo memandang Mile dengan angkatan alis sebelah. "Kau ingin seperti mereka Phi?"

PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang