21

573 86 47
                                    

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏
Maaf kalau ceritanya makin ngawur 😁

Happy reading and enjoy ❤

PSYCHOPATH

~?~

Didalam kamarnya Build duduk di atas tempat tidur sambil menyalakan laptopnya mengamati foto-foto yang ia dapat dari penyelidikan diam-diamnya selama ini. Slide demi slide foto Build lihat dalam diam. Build berhenti tepat di foto dengan tiga orang didalamnya yang sedang memandang ke kamera dengan senyuman lebar. Foto ulang tahun salah satu Jaksa junior yang bertugas di Chiang Mai. Build sedikit tahu dengan Jaksa junior itu.

 Build sedikit tahu dengan Jaksa junior itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan Bible mengenal Jaksa Luke." Build berbicara sendiri.

Build yakin pemuda yang berdiri di samping Luke selain Bible adalah Jonathan anak sulung Sumettikul. Itu berarti kakak Bible dan Nannakun. Build mendapatkan foto ini dari salah satu album foto dirumah Bible. Saat di rumah Bible, Build tidak hanya menemukan setelan baju yang di pakai orang yang menabraknya di lobi apartemen Bas tapi juga foto ini. Build memotretnya dengan kamera ponselnya.

"Aku tidak pernah melihat detektif ini." kesaksian tetangga yang menempati kamar korban di kosan. Kasus psikopat pertama yang Tim Big Bos tangani.

"Tidak. Aku tidak pernah melihat detektif ini datang kesini." kata petugas hotel dimana Build tidak sengaja bertabrakan dengan Bible di kafe.

Build mengingat kembali penyelidikannya beberapa hari lalu mendatangi tempat-tempat terjadinya pembunuhan beberapa kasus sebelumnya. Memperlihatkan foto Bible pada pemilik kos juga staff hotel menanyakan apakah orang yang ada di dalam foto pernah datang ketempat itu. Tapi semuanya berkata tidak kecuali petugas apartemen tempat tinggal Bas dan saksi di gang sempit penemuan mayat Tontawan. Mereka mengatakan jika orang didalam foto pernah mereka lihat disana.

"Benar. Detektif ini yang aku lihat di malam itu bersama gadis itu. Walau menggunakan masker tapi kedua matanya sama." kata seorang saksi di gang sempit kematian Tontawan. Saksi yang sama yang ditanyai oleh Bas.

"Ya. Detektif ini sering datang kesini. Ketempat kamar apartemen temannya. Tuan Us namanya." jelas petugas apartemen pada Build.

"Bisakah aku mengetahui kamar berapa Us berada?"

"Ada di lantai tujuh. Kamar nomor 404." Build mengangguk berterimakasih.

"Detektif ini juga pernah berbincang dengan Detektif Job. Aku pernah melihat mereka berbicara di lorong lantai tiga." kata petugas apartemen satunya.

"Detektif Job?" tanya Build memastikan.

"Ya. Tapi aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan."

"Oh baiklah terimakasih banyak. Kalau begitu silahkan bekerja kembali." Build keluar apartemen Bas dengan pandangan sesekali melihat ke belakang.

PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang