Masih banyak typo. Jangan lupa vote 🙏
Happy reading and enjoy 💙
PSYCHOPATH
~?~
Di ruang arsip kepolisian Bangkok. Penpetch terus memilah-milah berkas kasus enam belas tahun lalu juga kasus empat belas tahun lalu. Dua kotak sedang didepannya terlihat kosong karena isinya telah di keluarkan.
"Gun Theerapanyakul. Annita Theerapanyakul. Tankhun Theerapanyakul. Vegas Theerapanyakul yang terakhir Bible Theerapanyakul." Chai membaca berkas nama keluarga Theerapanyakul di tangannya.
"Bible?" Penpetch berhenti pada nama Bible.
Chai dan Penpetch saling pandang dengan pemikiran sama.
"Bible Sumettikul. Bible Theerapanyakul. Suatu kebetulan?"
"Tapi tidak mungkin jika anak itu. Lihat dari latar belakang keluarganya sekarang. Sumettikul, keluarga terpandang dan kaya raya. Tidak mungkinkan mereka menyembunyikan identitas orang atau mengganti identitas orang. Dan Sumettikul memang mempunyai tiga anak bukan?" Chai menggelengkan kepala dengan maksud menghilangkan pemikiran itu.
"Yah kau benar. Lagipula apakah mereka mengenal Theerapanyakul. Kasta keduanya sangat jauh."
"Dan nama memang banyak yang sama bukan?" Penpetch manggut-manggut meyakini jika Bible Theerapanyakul dan Bible Sumettikul berbeda orang.
"Pen apa anak itu memang masih hidup. Dulu waktu kita mengejar anak itu sampai terjatuh ke sungai. Jasadnya tidak pernah ditemukan bukan. Jasad yang kita temukan di sungai itu bukanlah jasad anak itu. Kau ingat itu kan?" Chai ingat betul jika dulu Tim penyelidik kasus itu menetapkan jasad orang lain sebagai si pelaku. Karena hanya jasad itu yang mereka temukan di sungai itu.
"Dan sekarang anak itu menuntut balas pada kita dengan menjadi psikopat." Penpetch memandang Chai dalam.
Chai merasa kasus enam belas tahun lalu dengan kasus psikopat ini ada hubungannya karena korban psikopat semuanya berhubungan dengan kasus enam belas tahun lalu. Walau tidak secara langsung tapi semua korbannya adalah anak dari juri persidangan enam belas tahun lalu.
Suasana sore hari terlihat Lamborghini Veneno warna biru terparkir didepan rumah Build. Pemilik mobil itu sedang bercanda dengan Bas juga Job. Didalam rumah, Apo tidak pernah melepaskan genggamannya pada Build. Kemanapun Build melangkah Apo selalu mengikutinya membuat Mile menggeleng maklum. Apo masih belum mau merelakan Build pergi ke Chiang Mai berdua dengan Bible. Apo masih ngotot ingin ikut bersama.
"Kalau kau ikut denganku siapa yang akan mengawasi Paman?" Build berhenti didepan Mile. "Ketua bisakah kau jauhkan kekasihmu ini dariku?"
"Apa? Kau menyuruhku menjauh?" Apo cemberut berjalan cepat ke sofa ruang tamu, duduk dengan kasar.
Mile dan Build hanya menghela nafas pelan. Entah kenapa Apo terus saja tidak mengijinkannya pergi hanya berdua dengan Bible. Apo memiliki firasat buruk di sana.
"Dengar. Kau tahu aku kan?" Build duduk mendekati Apo.
Apo menoleh kearah Build dan memperlihatkan wajah khawatirnya. "Jika terjadi sesuatu padamu disana bagaimana?"
"Bible tidak akan pernah membiarkanku terluka."
"Aun Witaya..."
"Aku percaya Bible bisa menjaga Build." Mile memotong perkataan Apo. "Jika kau ingat siapa keluarga Sumettikul. Aku yakin Aun Witaya tidak akan berani menyentuh Bible begitu juga Build."

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)
Fanfic[(END)] He has no love, no trust, and no sympathy in his life. But there is a speck of light his deepest heart. // Pairing: ✔ Bible Sumettikul ✔ Build Jakapan Couple : BIBLEBUILD (BBB) WARNING!!! ✔ Yang suka jangan lupa vote ✔ BxB Boyslove / Cowok...