25

544 83 32
                                        

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy ❤

PSYCHOPATH

~?~

Di dalam hutan yang luas terdapat dua anak berbeda usia berjalan beriringan dengan tawa menghiasi perjalanan mereka. Semakin dalam mereka berjalan kedalam hutan tanpa takut akan ada bahaya yang mengintai. Tepat di batu besar ditengah hutan keduanya berlutut untuk mengambil bunga yang tumbuh liar di sekitaran batu. Anak bernama Biu lah yang sangat menyukai bunga itu.

"Kenapa kau sangat menyukai bunga, Biu?" tanya Bible anak yang menemaninya sambil memetik bunga didepannya.

"Aku tidak tahu. Indah saja kalau dilihat. Dan aku suka menanamnya didepan rumah."

"Jika kau suka menanamnya itu berarti kita harus mengambilnya sampai ke akarnya." Bible menggali tanahnya.

"Kau bisa mengambilnya dengan akarnya?"

"Phi Tankhun selalu mengajariku mencabut tanaman dengan akarnya, dengan menggali tanahnya agar mudah. Jika langsung di cabut itu akan sulit." jelas Bible sambil mempraktekannya.

Saat Bible ingin menarik tanaman bunga yang dirasa sudah cukup untuk di cabut. Bible menariknya terlalu kuat, saking kuatnya membuat badan kecilnya terjungkal ke belakang. Pemandangan itu membuat Biu tertawa keras. Walau di tertawai begitu Bible tidak marah justru ikut tertawa bersama. Celana juga kaos yang Bible pakai terdapat noda tanah, membuat Biu berinisiatif membersihkan noda itu.

"Jika Phi Tankhun melihatmu kotor seperti ini. Dia pasti akan marah padaku." Biu membersihkan noda itu tapi bukannya bersih malah semakin kotor.

"Phi Tankhun kan juga sayang denganmu. Dia tidak akan memarahimu." Bible mencegah Biu membersihkan noda di bajunya karena percuma, nodanya semakin banyak.

Dari arah belakang mereka terdengar suara injakan daun kering membuat keduanya menoleh kebelakang bersamaan. Betapa terkejutnya mereka saat melihat dua mata tajam juga gigi taring yang siap untuk merobek daging keduanya.

"Bi..Bible...." Biu memegang tangan Bible dengan maksud ingin melindungi yang lebih kecil walau sebenarnya dirinya merasa takut bukan main.

"Sepertinya serigala itu kelaparan." Bible tidak terlihat takut melihat serigala abu yang memandangnya dengan kelaparan.

"Kau berlindung di belakangku saja." pinta Biu.

Serigala itu mendekati keduanya dengan suara erangan keras. Bible dan Biu mundur perlahan seirama dengan serigala itu maju. Punggung keduanya menabrak batu besar membuat mereka tidak bisa pergi karena serigala semakin dekat. Tak jauh dari Biu ada sebuah kayu kecil panjang. Biu langsung mengambilnya dan mengarahkannya pada serigala itu dengan maksud mengusir tapi justru membuat serigala itu semakin mengeraskan erangannya. Saat serigala itu akan melompat mencabik tubuh kecil Biu, Bible berdiri didepan menghalangi serigala itu agar tidak mencapai Biu. Cakaran tajam itu mengenai lengan kanan Bible membuat lengannya mengeluarkan darah. Bible meringis pelan dengan Biu yang menangis dalam ketakutan memegang erat baju belakang Bible. Saat serigala itu akan melompat kembali Bible mengambil kayu dari tangan Biu mengarahkan pada serigala itu. Namun sebelum taring itu mengenai badan kecil Bible. Sesuatu telah menusuk serigala itu dari samping. Kayu dengan ujung tajam itu menembus perut serigala itu. Darah serigala itu mengenai wajah Bible juga bajunya. Biu yang melihat itu menjerit ketakutan. Memejamkan kedua matanya memeluk Bible erat.

Bible tanpa sepatah kata langsung menggenggam tangan Biu untuk mengajak berlari meninggalkan tempat itu. Tidak mengijinkan Biu menoleh ke arah belakang. Dimana disana ada anak kecil lainnya seusia dirinya yang tersenyum memandang Bible. Anak itulah yang telah menusuk serigala itu.

PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang