Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏
Happy reading and enjoy 💙
PSYCHOPATH
~?~
Build mendatangi rumah Bible dan memasuki rumah itu untuk mencari keberadaan Bible. Namun tidak ada siapapun disana. Rumah Bible kosong tidak berpenghuni. Jelas kosong karena rumah itu sudah di tinggalkan semenjak saat itu. Garis kepolisian juga masih terpasang di rumah itu menandakan rumah itu sebagai tempat hilangnya Barcode dan Nannakun. Build tidak memberitahukan pada Mile dan yang lainnya jika dirinya mendapat pesan video dari Aun Witaya. Build tidak ingin Tong mendapatkan hal buruk jika dirinya melanggar apa yang Aun Witaya katakan.
Build mencari Bible bukan untuk membawa Bible pada Aun Witaya namun dirinya ingin mengetahui langsung dimana Tankhun berada dan kenapa Aun Witaya mengatakan jika Tong adalah Tankhun.
Gudang terbengkalai paling barat kota Bangkok. Aun Witaya tengah duduk santai di atas kursi kayu yang disediakan anak buahnya untuk mengawasi Tong yang tergeletak tak berdaya di tengah gudang itu dikelilingi anak buah Aun Witaya. Tong telah tertangkap Aun Witaya saat ia sedang mengikuti Aun Witaya setelah bertemu dengan Penpetch.
"Tinggalkan dia. Detektif muda itu akan datang kesini untuk menyelamatkannya." Aun Witaya memerintahkan anak buahnya meninggalkan Tong dalam kesakitan.
Tong menaiki mobilnya menuju kepolisian pusat untuk menanyakan langsung pada Mile tentang Bible. Namun di tengah jalan Tong melihat mobil Penpetch menyalip mobilnya dengan kecepatan tinggi. Karena penasaran Tong membuntuti Penpetch dari belakang. Mobil Penpetcph berhenti disebuah gudang paling barat kota Bangkok. Tong turun dari mobil setelah Penpetch masuk kedalam gudang itu. Didalam gudang Tong melihat jumlah orang yang bisa dikatakan banyak. Dan di pojok sana terdapat Aun Witaya juga Penpetch sedang berbincang. Karena tidak terdengar sedang membicarakan apa, Tong mengendap-endap lebih mendekat kearah dua orang itu tanpa ketahuan anak buah Aun Witaya.
"Jadi Detektif itu sudah ditemukan?" suara Aun Witaya dengan nada mengejek terdengar di telingannya. Tong menebak jika detektif yang disebutkan itu adalah Build.
"Ya. Kau harus menangkap Bible dan Vegas agar mereka tidak membuat keributan." Penpetch menyuruh Aun Witaya untuk segera menangkap Bible dan Vegas.
"Untuk apa aku menagkap mereka. Siapa Vegas?"
"Mereka adalah anak-anak dari Theerapanyakul."
"Jadi benar mereka masih hidup." Aun Witaya terlihat tersenyum culas.
"Aku tidak ingin apa yang aku capai selama ini dihancurkan oleh anak-anak Theerapanyakul. Aku ingin kau membunuh mereka." Penpetch tidak ingin posisinya di hancurkan begitu saja.
"Bagaimana dengan Chai?"
"Dia tidak akan pernah setuju dengan rencanaku. Jangan beritahu Chai apa yang kita bicarakan saat ini."
"Kalian sudah tak sejalan rupanya."
"Aku akan memberikan Build padamu asal kau membunuh dua orang itu." Penpetch tidak pernah main-main dengan ucapannya.
Mendengar itu Tong sangat terkejut, tidak pernah menyangka bahwa Jendral yang selama ini terlihat baik pada Build justru menjadi malaikat maut pemuda itu. Bahkan ingin membunuh dua adiknya sekaligus.
"Aku tahu anak itu tidak akan pernah melepasmu dan aku tahu anak itu juga menargetkanku jadi aku akan memberikan Build dan kau bunuh Bible dan Vegas. Jika ketiga orang itu tiada posisi kita aman."
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)
Fanfic[(To Be Continue)] He has no love, no trust, and no sympathy in his life. But there is a speck of light his deepest heart. // Pairing: ✔ Bible Sumettikul ✔ Build Jakapan Couple : BIBLEBUILD (BBB) WARNING!!! ✔ Yang suka jangan lupa vote ✔ BxB Boyslo...