Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏
Happy reading and enjoy ❤
PSYCHOPATH
~?~
"Kau?" Tong melebarkan kedua matanya menutup mulutnya rapat saat mengetahui siapa orang didepannya saat ini. Walau wajah agak berubah tapi Tong masih bisa mengenali siapa orang ini.
"Kelihatanya kau baik-baik saja Phi."
"Bukan kah kau sudah dinyatakan mati saat di hutan waktu itu?" Tong tidak menghiraukan perkataan Bible. Dia justru menanyakan bagaimana Bible masih hidup.
Bible memandang Tong dengan kesedihan. "Kita sudah lama tidak bertemu dan kau menanyakan hal menyakitkan itu padaku. Seharusnya kau senang aku masih hidup."
Wajah sedih itu Tong tahu itu hanya kepura-puraan. "Bagaimana bisa kau menjadi polisi?" Tong masih berada di tempatnya berdiri.
"Tentu saja dengan mendaftar lalu ujian dan lulus." Bible berjalan menuju tempat duduk Tong dan duduk disana.
Tong hanya memperhatikan petugas itu tanpa protes tempat duduknya di tempati.
"Tidakkah kau rindu pada adikmu ini Phi Tankhun?" lanjutnya.
"Tankhun sudah mati."
"Hanya namamu yang kau rubah."
"Vegas?"
"Vegas sudah mati sekarang hanya ada Bible Sumettikul."
Tong memandang Bible tidak percaya. Tawa pelan itu membuat Tong merosot ke lantai dengan air mata yang mengalir dari kedua matanya.
Flasback off.Tong mengingat percakapan dirinya bersama Bible kemaren. Tong benar-benar tidak menyangka bahwa dirinya akan bertemu kembali dengan adik yang telah dinyatakan mati empat belas tahun lalu.
"Biu?" tiba-tiba Tong mengingat detektif kesayanganya itu.
Build yang telah menjadi pembimbing Bible otomatis mereka akan selalu bersama. Bible akan terus menempel pada Build. Tidak, tidak. Ini tidak boleh di biarkan. Bible pasti mempunyai tujuan tertentu mendekati Build. Dirinya harus bicara dengan Mile. Tong terus saja berbicara dalam pikirannya. Tong sangat kawatir dengan Tim itu karena adanya Bible disana. Tong berjalan keluar ruangan untuk menuju kantor kepolisian pusat menemui Mile.
Diruang interogasi terdapat enam orang dengan dua diantaranya sedang di tanyai mengenai penyelidikan kasus mahasiswa Universitas T.
"Apa hubunganmu dengan Chalach?" Apo mulai menanyai orang yang bernama Us.
Jadi ini orang yang sangat dikawatirkan Bible. Cantik juga dia dan sangat kalem. Wajah cantik, mata sipit, hidung mancung kulit putih bersih. Tidak seperti dirinya yang bahkan tanganpun kasar. Build melihat tangannya sendiri. Pikiran Build ngelantur kemana-mana.
"Aku yakin kalian sudah tahu apa hubungan kami dari petugas Bai?" Us melihat Apo dengan senyum kalemnya.
"Jika kau sudah memiliki kekasih kenapa kau memacari seorang gadis?" Apo beralih pada Chalach.
"Berapa kali aku harus bilang padamu Detektif. Aku tidak memacari gadis itu. Kami hanya seorang senior dan junior. Aku hanya menjadi tutor itu saja tidak lebih." Chalach sangat kesal karena selalu di pojokan.
"Semua yang Chalach katakan memang benar di antara mereka tidak ada hubungan apapun. Mereka berdua hanya senior dan junior yang belajar bersama. Dan aku saksinya." Us membela Chalach.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)
Fanfiction[(To Be Continue)] He has no love, no trust, and no sympathy in his life. But there is a speck of light his deepest heart. // Pairing: ✔ Bible Sumettikul ✔ Build Jakapan Couple : BIBLEBUILD (BBB) WARNING!!! ✔ Yang suka jangan lupa vote ✔ BxB Boyslo...