PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)

24

Masih banyak typo jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy ❤

PSYCHOPATH

~?~

Suara ayam jago milik tetangga disamping rumah yang di gunakan untuk tempat tinggal sementara Bible, Build dan Job saat si Chiang Mai, bersuara keras membuat tidur Job terganggu. Job bangun dari tidur nyenyaknya, turun dari kamar tidur dan berjalan keluar untuk membasuh wajahnya. Saat keluar kamar Job tidak sengaja melihat kearah ruang tengah dimana dua orang sedang tertidur di sofa sambil berpelukan.

Job yang tadinya masih mengantuk langsung terjaga, kedua matanya terbuka sepenuhnya. Ada senyuman tipis di bibirnya, masuk kedalam kamar dan keluar lagi membawa ponselnya yang sudah mode on kamera. Job mengarahkan kamera ponselnya pada dua temannya yang sedang tertidur pulas itu dengan hati-hati. Satu dua jepretan Job ambil dengan senangnya. Dalam hati Job berkata ada bahan godaan baru untuk grup Tim nya. Karena tidak ingin mengganggu Job segera pergi dari ruang tengah.

Selang beberapa menit ada pergerakan dari Build. Perlahan kedua mata itu terbuka yang langsung berhadapan dengan wajah Bible. Build hanya diam memandangi Bible, nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Setelah beberapa detik hanya memandangi wajah Bible yang masih tertidur Build tersadar dan ingin berpindah tempat. Build tidak melihat jika tangan Bible masih berada di pinggangnya membuatnya balik lagi ketempat semula tertahan oleh tangan Bible, karena pergerakan itu membuat Bible terbangun.

Build yang melihat kelopak mata pemuda di depannya akan terbuka. Build pura-pura tidur kembali. Bible terbangun dari tidurnya dan melihat Build yang masih memejamkan matanya. Bible sedikit terkejut Build tidur bersamanya di sofa ruang tengah. Bible terus perfikir tentang bagaimana mereka bisa tidur bersama. Semalam yang Bible ingat dirinya hanya duduk sendiri meneliti berkas yang Job bawa dari kantor cabang Chiang Mai. Jadi semalaman mereka berdua tidur bersama?

Bible tidak tahu sudah berapa lama dirinya memperhatikan wajah Build yang tertidur. Semula tangan yang berada di pinggang bergeser keatas menyentuh pelan rambut Build yang berada di sekitaran mata. Disisihkannya rambut-rambut itu dari mata Build. Bible tersenyum tipis, wajah Build benar-benar halus dan lembut seperti bayi. Apalagi kedua mata ini jika tersenyum akan membentuk bulan sabit, sangat cantik. Bibir ini yang selalu mengembangkan senyuman manisnya. Perlahan wajah Bible mendekat membuat Build bisa merasakan hembusan nafas Bible di wajahnya. Build bertahan untuk tidak membuka mata, pura-pura tetap tidur walau jantung berdetak cepat. Tanpa Build sadari dirinya telah menahan nafasnya saat ini.

"Jika kau tidak bernafas kau akan mati Phi." bisikan tepat didepan wajahnya.

Build membuka matanya yang langsung bertemu pandang dengan mata hitam Bible yang sedang memandangnya lembut. Karena terlalu terkejut Build mendorong dirinya sendiri kebelakang membuatnya terjatuh dari sofa.

"Phi..."

"Auhh!!"

Ringisan kesakitan Build rasakan di bagian pantatnya. Bible yang melihat itu hanya tertawa pelan.

"Kenapa kau malah tertawa?" Build cemberut, berdiri sambil memegangi pantatnya dan duduk disebelah Bible yang masih tertawa.

"Lucu saja melihatmu terjatuh dari sofa."

"Itu karenamu bodoh! Bukannya merasa bersalah malah tertawa." Build melirik sinis.

"Kau yang salah. Suruh siapa menjatuhkan dirimu sendiri. Aku kan tidak berbuat apa-apa?" Bible tidak mau di salahkan. Lagipula memang dirinya tidak salah.

"Yaa!! Siapa yang tidak terkejut jika saat membuka mata ada wajah lain yang sangat dekat dengan wajahmu?"

Build melihat Bible yang hanya nyengir lebar tanpa dosa.