PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)

22

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy 💙

PSYCHOPATH

~?~

Di kamar kondo korban pembunuhan di taman kota yang di ketahui bernama Narikun atau Frung. Build dan Bible sedang mencari bukti didalam kamar kondo itu. Mereka berdua di tugaskan Mile untuk mencaritahu dalam kondo milik korban sebelum pergi ke Chiang Mai.

"Kau kenapa Phi?" senggolan pelan membuat Build berjingkat kaget. Build telah melamun sedari tadi.

"Astaga!" Build memegang dadanya terkejut memandang Bible dengan nafas naik turun.

"Kenapa kau terkejut begitu?"

"Tentu saja itu karena kau mengejutkanku." Build menghadap ke arah lain.

"Aku kan hanya memanggilmu pelan."

"Tapi aku terkejut."

Bible meringis lebar. "Memangnya apa yang sedang kau pikirkan?"

"Kau..." ucap Build spontan.

"Hah? Aku?" Bible tidak tahu apa yang ada di pikiran Build saat ini. Bible mengerutkan dahinya bingung.

"Tidak usah banyak berfikir. Cepat geledah lagi siapa tahu ada sesuatu yang bisa menuntun kita pada sipelaku."

"Tidak ada apapun disini." Bible melihat ke sekeliling.

Build menghela nafas pelan. "Yah kau benar tidak ada apapun disini." kemudian berjalan kemeja rias dimana ada sebuah laptop disana.

Build menyentuh laptop itu dengan maksud untuk membukanya namun Build terdiam sejenak membuat Bible heran.

"Ada apa Phi?" tanya Bible.

Build memandang Bible. "Laptopnya hangat." katanya pelan.

Bible segera menyentuh laptop itu dan memang benar. Laptopnya terasa hangat. Itu tandanya laptop ini baru di gunakan.

Build menaruh jari telunjuknya di depan bibir menyuruh Bible untuk diam. Build merasa ada seseorang di kondo ini. Build berjalan pelan ke arah kamar sebelah dengan pelan-pelan. Bible berjalan ke arah kamar mandi. Namun di sana tidak ada siapapun. Gorden jendela yang tertutup juga Build buka, di sana juga tidak ada siapapun. Dapur kecil kondo itu juga bersih tidak ada tanda-tanda adanya orang.

"Sial! Dia sudah pergi dari sini." umpat Build berjalan keluar kondo diikuti Bible.

Build melihat ke kiri kondo dan menemukan cctv yang masih menyala di pojok tembok atas mengarah kepadanya.

"Cari tahu lewat cctv itu."

Build dan Bible mendatangin ruang cctv dan meminta salinan cctv. Saat melihat kedalam cctv mereka menemukan seorang laki-laki keluar kamar itu lima menit sebelum mereka datang.

"Phi Biu itu bukankah laki-laki yang berpaprasan dengan kita tadi."

"Sial! Kita sudah dekat dengan orang itu." Build menggebrak meja dengan keras. Sebelum masuk ke kondo memang mereka berdua telah berpaprasan dengan seorang laki-laki.

Bible dan Build melihat video cctv itu di meja depan kondo yang tersedia untuk tamu.

"Siapa sebenarnya laki-laki itu. Apa jangan-jangan dia pelakunya." Build terus memperhatikan laki-laki dalam cctv itu.

Bible tidak merespon. Matanya tidak pernah lepas dari laki-laki yang ada dalam cctv.

"Jika di lihat dengan seksama perawakannya hampir sama dengan laki-laki yang menggunakan jas hujan hitam pelaku pembunuhan di taman."