Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏
Happy reading and enjoy ❤
PSYCHOPATH
~?~
Bible memasuki rumahnya yang langsung di sambut oleh Nannakun di ruang tamu. Remaja itu seperti sudah sejak tadi menunggu kedatangannya. Bahkan di sana juga terdapat dua pemuda yang sudah dia kenal.
"Phi Bai, akhirnya kau pulang juga." Nannakun mendekati Bible dan memeluknya erat.
Bible merasa bingung dengan tingkah Nannakun. Bible memandangi dua pemuda yang masih duduk manis di sofa rumahnya dengan senyuman jenaka.
"Kau kenapa?" tanya Bible melepaskan pelukan adiknya.
"Hanya ingin memelukmu saja. Aku ingin memelukmu lama." jawaban Nannakun membuat Bible mengerutkan dahi.
"Katakan sebenarnya Ta. Tidak perlu basa-basi. Kakakmu bukan hanya Bible tapi aku juga."
"Aku tahu Phi J." Nannakun menjulurkan lidahnya pada Jonathan.
"Anak kurang ajar."
"Sudahlah duduk saja dulu. Kalian akan berdiri terus begitu?" Pemuda di samping Jonathan membuka suara.
"Kalian berdua sedang apa disini. Kenapa tidak memberitahuku dulu?" Bible berjalan ke sofa bersama Nannakun yang mengekorinya.
"Apa aku tidak boleh datang kesini?" Jonathan pura-pura bersedih.
"Kau tidak bertugas Phi Luke?" Bible mengabaikan kakaknya.
"Aku shift pagi lagi pula aku ada perlu denganmu." Luke pemuda tampan yang membantunya menemukan berkas kasus enam belas tahun lalu yang dinyatakan hilang.
"Aku dulu yang bicara. Phi J dan Phi Luke nanti saja setelah aku." Nannakun memotong ketiganya.
"Kau ingin membicarakan apa?" kata Bible memandang Nannakun.
"Itu.. hei! Kenapa dengan bibirmu Phi?" Nannakun menunjuk luka di sudut bibir Bible yang baru ia sadari ada luka di sana.
"Kau baik-baik saja kan Phi?""Tidak apa-apa." Bible merespon dengan santai.
"Kau ketahuan berbuat jahat kah?" ledek Jonathan tapi tidak memungkiri jika pemuda itu khawatir.
"Bukankah wajar sebagai seorang detektif mendapat luka. Tenanglah aku baik-baik saja."
"Tidak seperti biasanya kau mendapat luka di bibir."
"Sudahlah. Kau ingin bicara apa?" Bible mengabaikan kekhawatiran ketiga orang disana.
"Emm itu... kau harus lebih berhati-hati Phi."
"Hati-hati dengan apa?" tanya Jonathan juga Luke bersamaan.
"Hanya hati-hati saja. Sepertinya kau banyak di curigai orang."
"Kenapa kau mengatakan itu Ta?" tanya Luke.
"Kau masih ingat dengan temanku Code kan Phi Bai. Adik dari Detektif Apo?" tanya Nannakun.
"Ya. Kenapa?"
"Code tahu siapa pembunuh Tontawan."
"Apa?" Jonathan dan Luke terkejut jika remaja itu tahu siapa pembunuh gadis malang itu.
"Lalu?"
"Code mencurigaimu. Kau yang membunuh Tontawan."
"Kau tahu dari mana jika temanmu mencurigaiku?" Bible masih tetap tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)
Fanfiction[(To Be Continue)] He has no love, no trust, and no sympathy in his life. But there is a speck of light his deepest heart. // Pairing: ✔ Bible Sumettikul ✔ Build Jakapan Couple : BIBLEBUILD (BBB) WARNING!!! ✔ Yang suka jangan lupa vote ✔ BxB Boyslo...