18++
Anak dibawah umur mohon mundur, udah diperingatin nih, kalo masih ngeyel tanggung sendiri yah.Enjoy!
Harvy membalikkan tubuh Aeryn lalu mengambil wine glass ditangan wanita itu dan menenguknya sampai habis sebelum menyambar bibir seksi Aeryn, menyalurkan wine dalam mulutnya ke mulut wanita itu.
Oh! Aeryn tak pernah melakukan hal ini sebelumnya, berbagi wine melalui mulut, jijik? Tidak, justru nikmat.
Ciuman Harvy semakin menuntut, bahkan jari-jari pria itu sudah mengelus miss V Aeryn yang masih tertutupi panties.
Aeryn berusaha mengimbangi ciuman yang diberikan Harvy, pria itu menciumnya dengan napsu namun juga lembut, dan sialnya tak ada seorang pun yang pernah memperlakukannya seperti itu, bahkan mantan-mantannya dulu, semua memperlakukannya dengan kasar dan penuh napsu, mereka mengira bahwa Aeryn adalah tipikal wanita yang suka permainan kasar karna selalu dingin juga bibir yang tajam.
Harvy melepaskan ciumannya lalu berlutut dihadapan miss V Aeryn, dengan perlahan ia melepaskan panties yang digunakan Aeryn sambil memandang wanita itu yang juga memandangnya, pandangan keduanya bukanlah pandangan penuh cinta tapi penuh tantangan.
Harvy menjilati paha mulus Aeryn lalu semakin naik sampai bertemu dengan miss V-nya, secara sensual pria itu menjilati setiap inchi miss V pink nan terawat itu.
Aeryn merasa kenikmatan tentu saja dan ia hanya bisa bersandar pada kaca besar karna Harvy tak membawanya kedalam kamar, sepertinya pria itu hendak bermain diliving room terlebih dahulu.
Harvy menyudahi permainan lidahnya pada miss V Aeryn saat merasakan wanita itu akan mencapai orgasmenya, dengan cepat Harvy membuka celana yang ia pakai hingga terpampanglah junior yang sudah menegak.
Seolah mengerti apa yang harus dilakukan Aeryn yang kali ini berlutut sementara Harvy berdiri. Aeryn memegang junior besar, panjang dan tegak itu dengan tangannya sebelum memasukinya ke dalam mulut. Aeryn mengulum junior itu secara perlahan, menjilatinya, mengemutnya seperti lolipop, dan memainkannya dengan lidah, jari-jari lentiknya juga tak lupa bermain dengan twinballs milik Harvy hingga membuat pria itu mendesah tanpa bisa ditahan.
Harvy menatap Aeryn yang juga menatapnya, tatapan seksi dan menantang diberikan Aeryn pada Harvy.
"Oh.. Bae.. SHIT!" Kesal Harvy karna Aeryn berhenti mengulum dan mengeluarkan juniornya dari mulut seksi itu. Harvy hampir sampai tadi.
"Impas Vivi." Sahut Aeryn dengan tenang lalu berdiri sambil tersenyum remeh.
Harvy yang tak terima langsung membalikkan tubuh Aeryn dan memasukkan juniornya ke dalam miss V Aeryn, tenang saja, pria itu melakukannya secara perlahan, seolah tau bahwa Aeryn masih sempit.
"Ahh.." Desah keduanya bersamaan saat junior Harvy sudah masuk secara sempurna kedalam miss V.
Harvy mulai memompa Aeryn dari belakang sedangkan tubuh depan wanita itu sudah menempel di kaca, mereka having sex sambil menatap indahnya kota Seoul dimalam hari dari ketinggian.
Harvy melepaskan lingerie yang di pakai Aeryn hingga payudara Aeryn menempel langsung pada kaca.
Tangan besar Harvy meremas payudara kanan Aeryn dari belakang sambil terus memompa.
"Spank?" Harvy bertanya sambil memompa Aeryn dari belakang.
Aeryn tak mampu menjawab tapi ia mengangguk sebelum ia merasakan tamparan gemas pada bokongnya, tamparan yang diberikan Harvy atas dasar napsu. Tamparan yang tak begitu sakit tapi justru membuat keduanya semakin napsu.
Plak!
"Aaah.."
Plak!
"Aaah.."Aeryn mendesah setiap kali Harvy menampar bokongnya sebelum keduanya mendesah panjang dan tubuh Aeryn melengkung kebelakang dan bersandar pada dada Harvy. Harvy pun menyembunyikan kepalanya pada leher Aeryn. Keduanya sama-sama mencapai klimaks.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Dusk-END
RomanceHe hates her so fucking much, but he loves her after dusk.