Hubungan Harvy dan Aeryn sudah sebulan dan tentunya selalu dipenuhi dengan seks dan adu mulut, lebih tepatnya adu mekanik, status mereka memang berubah menjadi sepasang kekasih, tapi keduanya masih meributkan hal-hal sepele seperti dulu dan diakhiri dengan kegiatan panas dan nikmat yang menguras kalori.
Dan kali ini mereka tidak lagi harus ke president suit, mereka biasa melakukannya di unit apartment Harvy dan Aeryn lebih sering menginap disana, beberapa kali mereka juga melakukannya diruangan Harvy, atau didalam pesawat, dimana saja disaat keduanya sedang berhasrat.
Pernah sekali mereka melakukannya sesaat sebelum meeting dengan rekan kerja Harvy dimulai, tepat 20 detik sebelum rekan bisnis Harvy memasuki ruangan meeting, bibir Aeryn memerah karna ciuman mereka yang terlalu bernapsu, untungnya sang rekan kerja tidak curiga, kalau curiga pun siapa peduli, toh mereka lebih membutuhkan Harvy daripada Harvy membutuhkan mereka.
Beberapa kali bahkan mereka bermain di publik, keduanya memang benar-benar suka berhubungan intim, addicted satu sama lain. Bagi mereka tidak berhubungan sehari saja mereka sudah bisa gila.
Terakhir kali mereka bermain di publik adalah saat tengah berada didalam bioskop, Harvy sengaja menonton dipagi hari, benar-benar saat bioskop baru saja dibuka, dan pastinya tak begitu banyak orang yang menonton, keduanya duduk dipaling pojok dan melakukannya dengan sangat intens, baik Harvy maupun Aeryn suka, sangat! Mereka berdua merasa bermain di publik adalah sesuatu yang menantang dan malah semakin membuat mereka bernapsu.
Seperti kali ini, Aeryn mencengkram handle didalam lift kantor dengan begitu eratnya, ini masih jam 7 pagi dan keduanya sudah sibuk menikmati keintiman mereka dengan bermain di dalam lift. Keduanya sudah menggunakan pakaian kantor, tapi celana bahan Harvy sudah turun sampai ke ujung kaki, begitu juga dengan panties Aeryn, rok pensil yang digunakan pun sudah terkesiap keatas dengan blouse yang sudah terbuka beberapa kancingnya, menampilkan gundukan indah yang sudah menegang ujungnya.
Harvy berulang kali menghentakkan tubuhnya dari belakang tubuh Aeryn, desahan-desahan terdengar begitu indahnya, bahkan siapapun yang mendengarnya mampu merasakan panas.
"AAHHH!"
"ARGH!"Desahan Aeryn dan geraman Harvy bersamaan saat mereka sama-sama mencapai klimaks, dengan cepat Harvy mengeluarkan junior-nya dari vagina Aeryn, melepaskan kondom yang sudah berisikan cairannya, lalu dengan cepat memakai kembali celananya, begitu juga dengan Aeryn, merapikan penampilan dan pakaiannya.
Harvy lantas menekan tombol pada lift hingga lift itu kembali berfungsi dan membawa mereka kelantai paling atas, sesaat setelah keluar dari lift barulah Harvy kembali mengaktifkan cctv didalam lift.
Harvy dan Aeryn langsung disambut oleh nenek Harvy, Nyonya Kim Da Kyung, wanita baya yang sudah berusia 63 tahun namun masih terlihat sangat muda, apalagi dengan cara berpakaiannya yang sangat stylish, sangat terlihat jelas elegan dan beraura seorang billionaire.
"Halmeoni, apa yang halmeoni lakukan disini? Terjadi sesuatu?." Panggil Harvy begitu menyadari kehadiran sang nenek dikantornya.
"Kenapa? Halmeoni tak boleh datang kekantormu?" Sang nenek bertanya dengan begitu tegas, menatap tajam pada Harvy.
"Bukan begitu, tentu saja boleh, tapi kenapa pagi-pagi sekali, kau membuatku khawatir Halmeoni, semuanya baik-baik sajakan?"
"Jika khawatir setidaknya datang untuk menjengukku dan Halabeoji-mu. Kau sudah punya kekasih pun bukannya mengenalkannya pada kami terlebih dahulu, kami bahkan baru menyadari kau memiliki kekasih dari orang lain, dasar cucu kurang ajar." Halmeoni begitu terdengar sangat kesal.
Harvy jadi merasa bersalah pada sang nenek, "Mianhe Halmeoni, kami hanya sangat sibuk dengan pekerjaan kantor, juga Aeryn masih harus menyiapkan fashion show-nya, jadi aku belum sempat mengenalkannya pada kalian." Harvy sudah memeluk sang nenek dan semua terjadi dihadapan Aeryn, membuat Aeryn bisa merasakan betapa dekatnya Harvy dengan sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Dusk-END
RomanceHe hates her so fucking much, but he loves her after dusk.