Aeryn

970 94 5
                                    

Aeryn sedang sibuk dengan persiapan fashion show-nya yang semakin dekat, ia tiba-tiba mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal, tanpa rasa takut ia menjawabnya.

Belum sempat Aeryn membuka suara, suara disebrang sana sudah berbicara.

"Aku akan menghancurkanmu Ssibal!" Suara pria, familiar, tapi Aeryn tak bisa tau siapa itu, dan panggilannya terputus begitu saja.

Aeryn tak mau ambil pusing dengan panggilan-panggilan seperti itu, ia yakin itu hanya panggilan salah sambung atau prank, siapa peduli.

Ponselnya kembali berdering, kali ini bukan nomor tak dikenal, namun nomor dari Halmeoni Kim, nenek Harvy.

"Yeoboseyo Halmeoni." Sapa Aeryn begitu menjawab panggilannya.

"Aeryn." Respon Halmeoni disebrang sana, "Kau sedang sibuk hari ini?"

"Ah, tidak Halmeoni, Ada apa?" Mana mungkin Aeryn mengatakan ia tengah sibuk mengurus persiapan fashion show-nya, ayolah Aeryn terlalu sering mengutamakan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri.

"Kalau begitu bisakah kita bertemu di Dior cafe 2 jam lagi?"

"Ah, Ne Halmeoni, tentu saja."

"Baiklah, sampai bertemu disana Aeryn."

Lalu panggilan pun berakhir. Aeryn menarik napas panjang, sepertinya persiapan fashion show harus ditunda atau ia harus kembali mengurangi jam tidurnya.

Aeryn benar-benar mencoba untuk menuruti semua perkataan Halmeoni, mengajaknya bertemu tiba-tiba, datang ke apartment secara tiba-tiba, mengajaknya dan Harvy ke rumah mereka, apapun yang Halmeoni minta, Aeryn berusaha mengikutinya.

Dan pada akhirnya Aeryn pun bersiap-siap untuk bertemu dengan Halmeoni di Dior cafe, yes Dior Cafe, cafe milik brand ternama Dior.

Aeryn memakai pakaian yang dinilai cukup sesuai untuk bertemu Halmeoni dicafe high-class sepeerti Dior, Aeryn adalah calon fashion designer, jadi tentu untuk men-style outfit-nya bukanlah perkara sulit.

Aeryn pun mengendarai mobil yang diberikan Harvy untuknya, jika kalian berpikir Harvy sengaja membelikannya untuk Aeryn maka salah, Harvy hanya memberikan kunci mobil yang ia punya pada Aeryn, dan semua tergantung pada Aeryn, mobil mana yang mau ia gunakan.

Harvy? Pria itu sedang berada diluar kota untuk hal pekerjaan lusa baru pria itu akan kembali, ia sengaja tidak diijinkan ikut oleh Harvy karna Harvy merasa Aeryn sudah seharusnya lebih berfokus pada acara fashion show-nya dulu dan Aeryn bersyukur untuk itu.

Aeryn lantas langsung memasuki cafe yang langsung disambut oleh pegawai wanita, Aeryn merasa sedikit aneh, karna meskipun Dior cafe adalah tempat highclass tapi biasanya banyak pengunjung yang datang, tapi ini terasa sangat sepi.

Aeryn diantarkan kedalam ruangan khusus dan begitu dibuka sudah ada Halmeoni didalam sana sedang duduk manis bersama seorang wanita cantik yang Aeryn tak kenal.

"Aeryn, kau sudah datang, ayo duduk dulu." Ucap Halmeoni.

Aeryn pun duduk dihadapan Halmeoni, Aeryn memindai ruangan dan ia tau ada sesuatu yang salah tapi ia tetap diam.

"Kau sudah memesan?" Halmeoni kembali bertanya.

"Ah belum, tunggu sebentar Halmeoni, aku pesan dulu, Halmeoni ingin sesuatu? Dan..?" Aeryn menatap wanita cantik itu seolah ingin mengetahui namanya.

"Hanabi, tidak, terima kasih Aeryn, tapi kami sudah memesan." Sahut wanita cantik itu.

Aeryn pun menganggukkan kepalanya dan keluar dari ruangan VIP untuk memesan kopi. Tak berapa lama ia kembali dan masih bisa ia dengarkan Halmeoni dan Hanabi membicarakan sesuatu yang seru, tapi Aeryn tak tau membicarakan apa.

After Dusk-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang