Pagi hari ini, Nathan tengah berada di Perpustakan sekolah yang tidak telalu besar, namun tidak terlalu kecil juga. Nathan memilih untuk mengambil buku sejarah kerajaan Inggris yang kini ada di depannya itu, buku yang sangat tebal dan terlihat cukup membosankan untuk dibaca.
Kalian berfikir Nathan adalah siswa rajin dan suka membaca? oh kalian salah. Nathan ada di perpustakan ini hanya untuk mencuri Wi-Fi yang ada disini, hehe bukan mencuri lebih tepatnya numpang main hp.
Lelaki itu bermain ponselnya tanpa membuka buku yang ada di depannya, bisa dibilang buku itu hanya untuk pajangan. Hingga suatu notif di bagian atas ponselnya menyita perhatiannya dan membuat ia segera membaca pesan tersebut yang dikirim oleh Jovan.
pov. Nathan phone
Jovan cimol
|Ikut ga? Lo gausah ikut aja ya nanti
Dih apaan, gue ikut|
|Ntar kalau lo kenapa napa bunda marah ke gue bang gue takut hihhh
Ya jangan bilang bunda gue lah Jovan|
|Yaudah lo ikut, tapi kalau ketahuan ayah bunda lo atau Nata gue ga mau ikut campur titik
Deal bro! |
Btw gue di perpus cil, sini ngobrol bareng |
| Nongkrong kok di perpus kayak rajin belajar aja, oke lah ntar lagi gue kesana ya
Pov Nathan phone end.
Nathan mendenguskan nafas panjang setelah membaca chat terakhir dari Jovan. Sebenarnya dia sangat anti dengan hal ini tapi mau bagaimana lagi, ia harus membuktikan dirinya bisa dan kuat sendirian tanpa harus ditopang oleh orang lain.
Suara senandungan halus kini terdengar di perpustakan yang sepi itu mengalihkan atensi Nathan. Lelaki itu seketika merinding mengingat bahwa hanya dirinya lah yang ada di perpustakan ini dan mengingat hari ini masih pagi dan siapa yang mau ke perpustakaan pagi hari buta di era milenial ini.
Dengan berani Nathan pun melangkahkan kakinya menuju suara itu yang berjarak satu rak buku dengannya. Langkah demi langkah ia lewati. Nathan pun tersenyum setelah melihat bayangan seorang perempuan yang sepertinya bersenandung itu, dari kejauhan ia bisa mengetahui kalau perempuan itu adalah orang yang ia sayangi, Mayuri.
Nathan pun segera melangkahkan kakinya menuju kursi Mayuri lalu duduk di samping gadis itu tanpa sepengetahuan gadis itu yang tengah sibuk membaca buku sembari mendengarkan lagu dari headset yang ia pakai. Sampai beberapa menit karena Mayuri tidak juga mengetahui keberadaan Nathan, lelaki itu pun mencabut satu Headset yang ada di telinga Mayuri, gadis itu sontak menoleh ke arah Nathan.
Nathan terkejut ketika melihat wajah Mayuri yang lesu dengan mata yang memerah ditambah rambut yang digerai seperti akan menangis. Dengan sepenuh keberanian Nathan pun bertanya.
"Hei? Kenapa nangis?" tanya Nathan dengan halus.
Bukannya menjawab gadis itu pun langsung memeluk Nathan dengan cara duduk di pangkuan lelaki itu sembari memeluknya dari depan. Mayuri menenggelamkan kepalanya di bahu Nathan yang lebar. Hal itu seketika membuat Nathan berdebar kencang ia salah tingkah sekaligus bingung apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kartesius [ChaeMura] END
Fanfiction[END] 20-10-22 - 05-10-23 Kisah tentang Riki yang bertemu kembali dengan Ona di kehidupan selanjutnya dalam kehidupan Nathan dan Mayuri. Be a smart reader with vote, comment, and share this story!! Enjoy Reading [Highest rank] #1 in Jake (12-12-2...