Kartesius : (2,1)

519 54 7
                                    

  Nathan mengelap keringatnya ketika ia membuka helm full face yang ia kenakan. Ia mengusak surainya yang mulai memanjang itu. Suasana Malam hari kenapa sangat panas hari ini.

  Bahu Nathan pun ditepuk oleh seorang pemuda bersurai merah yang lebih pendek darinya itu.

  "Masuk bang, nunggu apa" ucapnya sembari melangkah mendahului Nathan.

  Dapat Nathan lihat sepupunya yang berjaket putih dengan logo dan tulisan VESSELSOFT persis seperti miliknya itu melangkah mendahuluinya.

  Dengan itu ia pun segera mempercepat langkahnya menuju adik sepupunya itu.

  "Hari ini mau ngapain Frost?" Tanya Nathan sembari memasukan tangannya ke saku celananya.

  Jovan yang mendengar itupun terkekeh.

  "Gausah manggil gue pake nama ketua bang, gue kan adek sepupu lo astaga" ucapnya terkekeh.

  "Aduh gak berani saya Frost, nanti saya dikeluarin dari Vesselsoft karena manggil ketua dengan nama asli kan ga lucu masuk sini susah tau" Ucap Nathan dengan nada lucu seolah mengejek namun ingin formal.

  * Frost adalah nama panggilan bagi petinggi/ketua di Vesselsoft (gang yang diketuai oleh Jovan) Vesselsoft sebenarnya campuran dari bayak geng gitu karena ada menang tawuran kebanyakan anggota geng yang kalah memilih bergabung dengan Vesselsoft. Bukan tanpa alasan mereka memberi nama palsu kepada Jovan tapi karena takutnya ada banyak mata mata dari geng lain atau apalah itu, mereka biasa memanggil Jovan dengan sebutan Jovan jika bertemu di tempat lain namun di markas mereka wajib memanggil dengan sebutan Frost. Vesselsoft sebenarnya bukan geng pembangkang yang sampai bunuh bunuhan, paling cuma pukul pukulan (sama aja). Mereka hanya akan menyerang jika ada yang meremehkan atau menjelek jelek an anggota mereka saja. Mereka juga sangat tidak diperbolehkan oleh Jovan untuk membawa wanita ke Markas untuk mencegah hal buruk, mereka pula tak boleh mengirim video 18+ di grup medsos maupun membawa minuman keras atau rokok ke markas. Namun ya manusia ya manusia pastinya bandel sehingga peraturan terakhir sering dilanggar.

  "Heleh susah susah pala lo bang, orang lo masuk jalur belakang sama gue hahaha" ucap Jovan sembari tekekeh halus.

  "Haha ayo masuk dah, barangkali mereka udah ga sabar nonton Barbie" ucap Nathan.

  Keduanya pun masuk ke sebuah rumah besar dengan halaman yang dua kali luas lapangan bola. Rumahnya hanya rumah lantai satu yang luas seperti biasa tidak seperti rumah mafia mafia ya maaf agar imajinasi kalian tidak berlebihan.

Saat masuk keduanya mulai disapa oleh beberapa anggota berjaket yang sama tengah duduk duduk di halaman rumah tersebut sembari nyebat, ada juga yang bermain basket, berlatih pukulan dengan asbak yang digantung di pohon, dan jangan lupakan beberapa anggota yang mengarahkan pengait ke pohon rambutan hendak mengambil buahnya, entahlah mata mereka sangat sehat bisa memetik rambutan di malam hari dan area yang cukup gelap itu.

  "Selamat malam Frost, Nathan"
  "Frost sini makan rambutan dulu"
  "Nathan sini tanding basket"
  "Forst apa kabar?"
   Kira kira begitulah percakapan yang dilontarkan oleh anggota Vesselsoft ketika mendapati Frostnya dan Nathan tengah masuk ke area rumah itu.

  Frost dan Nathan juga membalasnya dengan senyum dan ramah, mereka tidak terlalu ingin dianggap angkuh oleh anggotanya.

  Hingga akhirnya Frost dan Nathan pun masuk ke rumah terebut lewat pintu tinggi itu, masuk ke ruangan utama rumah itu.

  Melihat ketua mereka masuk ke ruangan seluruh anggota Vesselsoft yang berkeliaran di dalam rumah pun menatap ke arah pintu dan kompak mengatakan.

  "Malam Frost" secara serempak.

Kartesius [ChaeMura] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang