-masih kelanjutan eps (1,8)Nathan mengelus pucuk kepala Mayuri dengan begitu lembut agar gadis itu merasa tenang dalam pelukannya. Tentunya ia sedikit tercengang dengan apa yang diceritakan Mayuri tentang Mahesa namun setiap orang tentunya punya kesalahan yang tak sengaja mereka perbuat kan?
Nathan merasa kasihan kepada Mayuri yang masih terisak kecil di pelukannya itu, ia memikirkan suatu hal yang bisa membuat Mayuri sedikit tenang mungkin.
"Yuri Yuri, coba deh kamu tatap wajah aku" Ucap Nathan.
Mayuri yang mendengar hal itu pun langsung mendongak menatap wajah Nathan yang ada di depannya.
Nathan pun terkekeh melihat wajah Mayuri yang memerah dengan hidung yang sangat sangat merah, ia malahan terlihat menggemaskan saat menangis. Eh bukan berarti dia harus menangis terus agar menggemaskan.
Pria itupun menyelipkan helai rambut Mayuri yang berantakan ke belakang telinganya dan membersihkan air mata bercampur sisa makeup di wajah Mayuri dengan saput tangan yang ia bawa.
"Nah kalau gini kan cantik" ucapnya sembari menangkup kedua pipi Mayuri.
"Jangan nangis lagi, gausah dibahas itu malu tau dilihatin Nemo diatas tuh lihat" ucap Nathan sembari menunjuk balon karakter Nemo yang melayang di samping mereka.
"Nanti kalau kamu nangis Nemonya ikut nangis kan serem kalau balon bisa nangis ya? ya kan?" tambah Nathan berusaha menghibur Mayuri.
Gadis itupun terkekeh setelah mendengar ucapan Nathan. Masih dalam pangkuan nathan ia pun memasukan kedua tangannya ke dalam jaket yang dipakai Nathan untuk memeluk pinggang lelaki ini.
Nathan pun terkekeh karena menyadari suatu hal.
"Yuri kedinginan ya?" Tanya Nathan.
Mayuri pun mengangguk malu.
Nathan pun menurunkan Mayuri dari pangkuannya lalu mendudukkan gadis itu di bangku sampingnya. Ia pun melepaskan jaket kulit yang sedari tadi membalutnya itu dan langsung menampakkan dirinya yang hanya menggunakan baju kaos putih tipis oversize dengan lengan pendek. Ia kemudian memberikannya kepada Mayuri.
"Tuh, pake" ucapnya
Melihat Nathan yang hanya mengenakan kaos Mayuri pun terlihat berfikir lagi. Tentunya Nathan langsung menyadari itu dan berkata.
"Gapapa, udah biasa aku kan cowok" ucapnya
Mayuri pun terkekeh lalu segera mengambil jaket tersebut dari Nathan dan melepas cardigan tipis yang ia pakai, ia pun memakai jaket kulit Nathan yang kebesaran di tubuhnya. Nathan yang melihat itupun langsung terkekeh dan berusaha menahan dirinya agar tidak melahap Mayuri sekarang.
Mayuri pun memberikan cardigan yang ia bawa kepada Nathan. Nathan yang kebingungan pun hanya menerima cardigan tersebut dan bertanya.
"Buat apa?"
"Ya dipake lah, dari pada cuma pake kaos mending pake aja cardigan aku" ucap Mayuri lugu menyerempet bego.
Nathan pun sontak mengelus dadanya sabar.
"Cheana Mayuri aku tau niat kamu baik tapi ga cardigan kamu juga kali astaga ini kekecilan di aku kalau robek kamu nangis lagi, terus yakali aku pakai cardigan cewe" jelas Nathan dengan penuh kesabaran meski suaranya agak jengkel di akhir.
Mendengar ucapan Nathan sontak membuat Mayuri tertawa geli memegangi tangan Nathan yang ada di sampingnya. Melihat Mayuri tertawa bahagia sontak membuat Nathan juga tertawa. Nathan merasa senang bisa membuat Mayuri tertawa karena bahagianya Mayuri adalah bahagianya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kartesius [ChaeMura] END
Fanfiction[END] 20-10-22 - 05-10-23 Kisah tentang Riki yang bertemu kembali dengan Ona di kehidupan selanjutnya dalam kehidupan Nathan dan Mayuri. Be a smart reader with vote, comment, and share this story!! Enjoy Reading [Highest rank] #1 in Jake (12-12-2...