Kartesius [ChaeMura] END

Kartesius : ( 3,7)

  Ternyata sosok itu adalah Nathan, ia duduk di samping Mayuri sembari menaik turunkan alisnya menyapa gadis itu.

  "Apaan sih" ucap Mayuri sembari menggeser duduknya menjauhi Nathan.

  "Dih ngambek" goda Nathan.

  Namun Mayuri hanya diam mencoba untuk mendiamkan pemuda di sampingnya.

  "Yaudah kalau kamu diemin aku, aku berenang aja" ucap Nathan.

  Ia pun melangkah ke salah satu kursi di dekat pintu luar dapur dan melepas jaket serta kaos yang ia pakai, menyisakan singlet berwarna hitam serta celana pendeknya.

  Ia pun melangkah menuju kolam dan menceburkan dirinya ke dalam kolam itu.

  Mayuri yang terkena cipratan air pun memutar tubuhnya ke belakang agar ia tak makin basah, untung saja tehnya sudah dia letakan agak jauh dari kolam.

  Beberapa saat Nathan menyelam kepala lelaki itupun muncul, menyembul dari dalam air.

  Ia pun berenang mendekati Mayuri kemudian berenang di sekitaran kaki gadis itu.

  "Maaf ya aku salah" ucap Nathan meminta maaf sembari mendeteksi punggungnya ke sisi kolam di dekat Mayuri.

  "Apa salah kamu?" Tanya Mayuri kepada Nathan.

  "Maaf aku nganterin Nesa, seharusnya aku nganter kamu waktu itu" sahut Nathan sembari menundukan kepalanya.

  "Hm terus?" Tanya Mayuri kembali.

  "Ya aku berharap kamu maafin aku, aku nyesel udah gitu ke kamu, aku akan berusaha ga melakukan itu lagi ke kamu Yuri" ucap Nathan kembali.

  "Huft—" Mayuri menghela nafas.

   "Oke, janji ya" sahut Mayuri sembari mengulurkan jari manisnya kepada lelaki di bawahnya itu.

  Nathan pun mengangguk dan membalas uluran jari manis yang diberikan oleh Mayuri.

  Nathan dan Mayuri pun tersenyum.

  "Mau berenang lagi ga?" Tanya Nathan kepada Mayuri yang ada di atasnya sembari mengulurkan kedua tangannya berusaha meraih Mayuri.

  Mayuri pun mengangguk ia pun meraih kedua tangan itu dan menceburkan dirinya ke dalam air.

  Keduanya pun bermain air sembari mengobrol mengobrol kecil, dan diselingi tawa Mayuri akibat kejailan Nathan yang mencipratkan air kepadanya.

  Tanpa mereka sadari hal itu ternyata di pantau oleh Mahesa, Eva, dan Chips yang berada di pintu kaca dapur mereka.

  "Lagi bucin bucinnya" begitulah pendapat Mahesa dan Eva.

———- —————

  Keesokan harinya Mayuri dan Nathan baru saja sampai disekolah bersama, mereka tadi berangkat bersama kebetulan.

  Mayuri dan Nathan kini tengah berjalan menyusuri koridor untuk menuju kelas mereka.

  "Udah baikan nieh" ucap Deo yang entah sejak kapan berada dibelakang mereka.

  "Paansih lu monyet" ucap Nathan sembari menoyor kepala Deo, sontak membuat mpunya memekik kesakitan.

  "Aww kepala pangeran sakit" pekik Deo.

  Selanjutnya dari arah kantin datanglah Gina yang tengah memeluk mesra lengan Jake, kekasihnya.

  "Widih udah baikan nih" ucap Jake.

  "Iya kalian jangan suka berantem ya, biar kayak aku sama kak Jake iya ga sayang?" Tanya Gina sembari mendongak menatap Jake.

  "Iya sayangku" sahut Jake sembari mengacak rambut Gina gemas.