Kartesius : (2,6)

326 38 1
                                    







Mayuri tengah bersenandung kecil disampingi earpods di telinganya dan laptop didepannya, sedari tadi ia tengah mengerjakan tugas sekolah miliknya.

Saat ini dirumah hanya ada dia, Eva, dan juga anak dari Eva saja, sementara Mahesa sedang pergi keluar untuk bekerja lembur tutur Eva.

Ketika gadis itu tengah sibuk dengan urusannya sendiri, pintu kamar Mayuri pun dibuka perlahan lahan dari luar yang membuat atensi gadis itu beralih ke arah pintu kamar yang mulai terbuka secara perlahan itu.

Kemudian kepala dari seorang yang ia kenal itu terlihat dari balik pintu sembari tersenyum manis ke arah Mayuri.

Setelahnya pintu itupun terbuka lebar menampakkan Eva kakak ipar Mayuri yang tengah memegang sebuah nampan di tangannya.

"Eh kak Eva kenapa?" Ucap Mayuri sembari melepaskan earpods itu dari telinganya.

"Eh anu, maaf ya Yur kakak masuk gitu aja, soalnya tadi kakak ketuk ketuk ngga ada yang nyaut kakak kira kamu ketiduran" ucap ibu muda itu sembari tersenyum kikuk.

"Oalah gapapa kak, tadi Mayuri dengerin lagu soalnya jadi ngga denger, sini duduk" titah Mayuri sembari sedikit menggeser posisi duduknya.

Jadi Mayuri itu duduk dilantai gitu sama meja kecil di depannya, padahal ada meja belajar tapi kata gadis itu kalau make laptop mendingan gelonjoran di lantai.

*kamar Mayuri di rumah Mahesa but Sofa nya ngga ada y guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kamar Mayuri di rumah Mahesa but Sofa nya ngga ada y guys

Perempuan beranak satu itupun segera duduk disamping gadis itu sembari meletakan nampan yang ia bawa di area meja samping laptop Mayuri. Rupanya isi dari nampan itu adalah beberapa cookies serta segelas susu kesukaan Mayuri.

"Aishh kak Eva, makasih banget nih ya kak, Yuri ngerepotin aja pasti" ucap Mayuri malu malu.

Eva pun tersenyum mendengar ucapan dari gadis itu, ia merasa dihargai meski sekali dalam hidupnya. Selama ini hanya Adiknya, Mahesa, dan Mayuri saja yang sepertinya menghargai keberadaannya didunia ini. Bertolak belakang dengan orang tuanya yang terkesan tidak peduli dengan apapun yang dilakukan anaknya sehingga Eva sempat terpengaruh pergaulan bebas yang menyebabkan ia terseret sejauh ini.

Eva adalah anak pertama dari suatu keluarga yang cukup berada dengan segala kekayaan yang dimilikinya. Ia selalu dicukupkan oleh uang dari sang mama namun tidak dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ia tak pernah disayang oleh kedua orangtuanya karena kesibukan orang tuanya dengan pekerjaannya, ia selalu berusaha sendiri, Eva bukanlah anak yang bodoh sehingga diperlakukan seperti itu, ia gadis yang cerdas, dan juga ramah dulu.

  Namun, semenjak dirinya menginjak kelas 1 SMP dan bertemu dengan pergaulan baru, ia merasa percuma saja ia seperti itu dan hidup harus dibahagiakan sehingga ia memilih jalan untuk mengikuti pergaulan bebas.

Kartesius [ChaeMura] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang