Kartesius : (4,1)

231 35 9
                                    

"Maaf kak, Yuri gabisa jadi pacar kakak" ucap Mayuri di pinggiran halaman sekolah tempat dimana Sega menyatakan perasaannya kemarin.

Ya, Mayuri menolak Sega yang kemarin menyatakan perasaannya kepadanya.

Mendengar hal itu Sega terkekeh, ia menghela nafasnya kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Kenapa kamu nolak kakak?" Tanya Sega kepada Mayuri dengan senyum khasnya.

  Mayuri meremat rok abu abu yang ia gunakan kemudian ia membuka suaranya.

  "Aku ga maksud nolak kakak kok but, u're to perfect untuk aku dari segala hal, kakak ga ada kurangnya sama sekali kok ke aku, and aku punya perasaan lain ke orang lain kak, dia lebih dulu ada di hati aku, aku harap kakak bisa ngertiin itu" ucap Mayuri.

Sega pun mengangguk paham, ia mengelus kepala Mayuri yang ada di depannya.

"Makasih ya" ucapnya singkat.

Sega pun melangkah meninggalkan Mayuri sendirian.

Setelah kepergian Sega, Mayuri pun menghela nafas dan melihat ke arah belakang dimana ada Deo, Jake, dan Gina yang tengah memberikan jempol semangat kepadanya.

Mayuri pun melangkah ke arah mereka, melihat Mayuri yang mendekat, Gina pun langsung merentangkan tangan dan memeluk erat tubuh gadis sahabatnya itu.

"U did well Yuri" ucap Gina sembari memeluk Mayuri.

"Iya, lo keren udah berani jujur Yur" tambah Deo.

"Iya lo tenang aja, Sega ga akan marah ke lo kok abis ini, mungkin dia bakalan ada penyesuaian aja sedikit" tutur Jake sembari terkekeh.

"Iya, makasih ya semuanya" ucap Mayuri.

Setelahnya keempatnya beranjak menuju kantin bersama sama.

Saat melangkah ke kantin, Jake berulang kali menoleh ke belakang dan tersenyum disana.

-K A R T E S I U S -

"Nanti kita jadi kerja kelompok kan?" Tanya Deo sembari mengunyah basreng pedasnya di dalam kelas yang tengah jam kosong.

"Iya jadi, dirumah Nathan kan jadinya?" Tanya Nesa yang entah sejak kapan ikut berkumpul dengan yang lainnya.

  "Iya nanti di rumah Nathan, tapi dia ga sekolah hari ini" ucap Deo kembali.

  "Tadi kak Jake udah telepon Nathan, katanya bisa kok dia ada urusan pagi ini jadi ga sekolah dulu, Jovan juga begitu katanya tapi nanti bisa ikut kerpok kok" jelas Gina.

  "Iya nanti inget ya barang barang yang dibawa apa aja, gue ogah banget kalau kerja kelompoknya sampe lebih dari sehari, klo bisa hari ini harus selesai" tambah Deo.

  "Dih iyadeh, kan biasanya lo yang selalu kelupaan bawa barang" nyinyir Gina ke Deo.

  Gadis itu kemudian menyender ke lengan Jake yang ada di sebelahnya.

  "Kakak, nanti kakak anterin aku kesana ya kakk" ucapnya dengan nada Manja.

  "Iya tenang aja, aman" sahut Jake sembari mencubit gemas pipi kekasihnya.

  "Nanti aku ngaret dikit ya, soalnya harus nunggu abang jemput dulu" ucap Mayuri sembari tersenyum.

  "Oalah santai aja Yuri, tapi kan lo pulang telat nih, hati-hati aja ya" ucap Nesa.

Kartesius [ChaeMura] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang