A2+B2 = C2

436 62 10
                                    

"Dinginn" celetuk Mayuri sembari mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk berwarna putih itu.

Jika kalian mengira Mayuri sedang dirumahnya maka selamat, kalian salah.

Kini Mayuri tengah berada di kediaman keluarga Nathan yang isinya hanya Nathan karena anggota yang lain sedang pergi dalam beberapa urusan.

"Gausah pake handuk, mau aku keringin ga?" Bujuk Nathan sembari memegang hairdryer berwarna hitam di tangannya.

Menit berikutnya Mayuri tengah duduk bersila di depan cermin dengan Nathan dibelakangnya yang sibuk menghidupkan hairdryer itu.

"Bisa nyalainnya Engga?" Tanya Mayuri sembari melirik ke atasnya tepatnya ke arah Nathan"

"Bisa kok,, nahh nyala nih" ucapnya setelah hairdryer itu mengeluarkan bunyi 'wuuu' ya wuu ya pokoknya kek bunyi hairdryer.

Namun beberapa detik kemudian Nathan kembali dengan sengaja mematikan hairdryer itu lalu meletakannya di lantai.

"Ntar dulu" ucapnya sembari pergi meninggalkan Mayuri sendirian di dalam kamar.

Beberapa menit kemudian lelaki itu kembali dengan botol vitamin rambut berwarna pink di tangannya.

"Hehe ini punya Nata, make dikit engga papa lahh" ucapnya sembari menuangkan vitamin rambut cair itu ke atas telapak tangannya.

"Permisi ya" ucap Nathan meminta izin untuk menyentuh kepala Mayuri.

Aelah formalitas bet biasanya langsung nabok pala.

Kemudian ia mengusapkannya perlahan di rambut Mayuri dengan sedikit memijat kecil kepala gadis itu.

Mayuri yang merasa nyaman pun langsung menutup matanya berusaha menikmati pijatan di kepalanya itu. Kemudian suara hairdryer kembali terdengar bersama tangan Nathan yang menyentuh rambut Mayuri untuk mengeringkannya.

Selang beberapa menit Nathan mengeringkan rambut Mayuri secara normal, kini sifat jahil remaja itu mulai kambuh.

Beberapa kali ia sengaja mengarahkan hairdryer ke arah wajah Mayuri yang membuat wajah gadis itu panas karena terkena hawa panas dari angin hairdryer itu.

Untuk beberapa kali diawal Mayuri masih me toleransi tingkah random Nathan itu namun ia makin menjadi jadi karena hanya dibiarkan begitu saja.

"Ihh panas tau" pekik Mayuri sembari berbalik ke arah Nathan.

Nathan yang kegemasan pun mencubit pipi Mayuri gemas seperti meremas squishy saja.

"Ihh sakit" pekik gadis itu.

Nathan pun memeluk tubuh gadis itu erat penuh perasaan.

"Kangen banget sama kamu" ucap Nathan halus.

"Alay alay alay" cibir Mayuri meremehkan.

"Ngantuk ga?" Tanya Nathan kepada Mayuri yang ada di pelukannya.

"Kalau ngantuk duluan aja" sahut Mayuri sembari tersenyum manis.

Kemudian pelukan itu terlepas dengan Nathan yang pergi menuju ke tempat tidurnya, sebelum lelaki itu merebahkan dirinya ia melepaskan kemeja tipis yang ia pakai menyisakan kaos putih tanpa lengan.

Mayuri masih sibuk dengan pikirannya memikirkan bagaimana cara mengatakan kepada Eva kalau dia menginap, ya Eva ya bodo amat tapi Mahesa yang Aduhh.

"Sini deh bentar" panggil Nathan kepada Mayuri.

Sontak Mayuri segera menuju ke arah Nathan dan berdiri di samping sisi kasur dimana Nathan merebahkan tubuhnya.

Dengan iseng lelaki itu menarik tangan Mayuri sehingga gadis itu jatuh terduduk tepat diatas perut milik Nathan dengan kedua tangan yang berada diatas perut pria itu.

Entah ada angin apa, tanpa sengaja Mayuri malahan meraba perut Nathan yang ia pegang karena, ya kok ada tekstur kotak kotaknya gitu padahal ketutupan kaos.

"Shh geli Yuri" ucap Nathan dengan suara beratnya.

"Eh anu sorry sorry" kemudian ia ingin beranjak dari perut Nathan namun kedua tangan lelaki itu lebih dulu menggengam lengan Mayuri.

"Kaget ya karena ada kotak kotaknya? Mau raba langsung ngga? Tanpa ketutup kaos?" Tanya Nathan sesat kepada gadis itu.

"SHUT UP WRIBUNA" pekik Mayuri sembari memukul lelaki itu dengan bantal.

___________________

  K A R T E S I U S

________________

Bonus chat Nathan ke Gina pake hp Mayuri pas Mayuri dah tepar biar Gina boong ke hesa kalau Mayuri nginep dirumah dia padahal ma ama Nathan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayaknya ada yang ultah, oh iya aku wkwkDo'ain semoga ak ada hidayah untuk rajin up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kayaknya ada yang ultah, oh iya aku wkwk
Do'ain semoga ak ada hidayah untuk rajin up

Kartesius [ChaeMura] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang