Kartesius : (1,8)

564 69 3
                                    


















Mayuri masih berusaha membuka topik obrolan ketika ia tengah berhadapan dengan sang Abang di ruang tamu rumah milik Mahesa ini. Mayuri kembali ke rumah beberapa waktu lalu, setelahnya datanglah Mahesa yang pulang lebih awal dari pernyataannya lewat chat kemarin. Mahesa tampak seperti orang acak acakan sedang stres saat ini, melihat itu Mayuri cenderung tidak berani dengannya.

  Setelah memikirkan topik cukup lama bibir Mayuri pun terucap menanyakan sesuatu kepada sang Abang.

  "Emm, gimana kabar kak Eva?" Ucap Mayuri sembari menundukkan wajahnya.

- K A R T E S I U S - 


  Nathan yang baru saja sampai dirumahnya menaiki ojek online yang ia pesan lewat ponsel Mayuri tadi. Ia sudah menyiapkan diri sepenuhnya akan pertanyaan pertanyaan dari sang bunda dan juga sang adik kecil 'Nata'

  *fyi Nata alias Nathania adalah adik Nathan yang 8 tahun lebih kecil darinya kurang lebih ia sudah menginjak bangku kelas 3 SD sekarang, meski masih kecil Nata di kenal cempreng dan pandai berbicara tentunya berbicaranya tidak sembarangan alias pinter buanget.

  Nathan membuka pintu dengan sungguh hati hati berusaha untuk segera naik ke lantai dua rumahnya dimana kamarnya berada. Saat ia baru saja hendak menaiki satu anak tangga, teriakan dari ruang tamu samping tangga pun membuatnya tersenyum kecut dan mematung.

  "BUNDA BUNDA KAK NANAT PULANG BUNDA, BUNDA KAK NANAT PULANG BUNDA" pekik anak perempuan itu berkali kali sembari melompat lompat pada sofa.

  Mendengar itu membuat sang Bunda yang awalnya di dapur menampakkan dirinya sembari melipat tangannya di depan dada menghadap ke Nathan.

  Nathan pun langsung menyengir kuda ketika melihat sang Bunda dan sang Adik yang ada di depannya, sepertinya ia akan cosplay menjadi pengguna obat terlarang yang diinterogasi sekarang.

  Sang Bunda pun terduduk di sofa samping sang adik sembari melipat kedua tangganya yang sukses membuat Nathan menelan ludah takut.

  "Duduk" perintah sang Bunda kepada Nathan.

  Mendengar itu lelaki bertubuh tinggi itu pun langsung terduduk di sofa yang berhadapan dengan sang Bunda.

  "Kenapa kemarin hilang mendadak dari kamar terus ga pulang?" Tanya sang Bunda kepada Nathan.

  Nathan pun tampak berfikir sejenak lalu berkata.

  "Anu, hehe itu, Nathan emm tugas kelompok Bunda" sahut Nathan.

  "Emang tugas kelompok harus kabur kaburan dan ga bilang ke Bunda?" Tanya sang Bunda kembali.

  Nathan kembali menghembuskan nafas gusar.

  "Emm Nathan udah pamitan kok sama Bunda, Bunda aja yang ga denger" sahutnya.

  Nata pun terlihat memicingkan matanya saat menatap Nathan.

  "Kenapa ga pulang Kemaren?" Tanya sang Bunda kembali.

  "Emm, itu udah malem banget Bunda jadi aku takut pulang sendirian" sahutnya.

  "Bohong" ucap Nata di sela sela percakapan sang kakak dan Bunda.

  "Kemarin sekitar jam setengah sepuluh Nata masih ada di supermarket deket rumah aunty Zia dan Nata lihat seseorang yang mirip kakak lagi duduk sendirian di depan supermarket, kalo lihat pakaian kakak sekarang, yang kemarin itu beneran kakak, terus tau ga bunda! Beberapa menit kemudian Nata lihat kakak di samperin sama cewe cantikk banget dia duduk di samping kakak terus kakak pergi ama dia entah kemana jalan kaki" jelas Nata berusaha memojokkan sang kakak.

Kartesius [ChaeMura] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang