Bicaralah jika perlu dan pendam lah jika mampu
( ꈍᴗꈍ)
Keysha juga Hardian kini sedang berkeliling Mall, disana banyak pasang mata menatap Keysha gemas sedangkan Hardian nampak mencari tempat aksesoris yang diinginkan keponakannya.
"Kau mau toko mana Key?" Keysha mengetuk dagunya lalu ia melihat sebuah tempat es krim.
"Uncle, Key ingin es krim, boleh ya? Mama bilang boleh tapi tidak banyak." Hardian yang merasa tidak bisa menolak akhirnya mengajaknya ke sana.
"Mau rasa apa?" Tanya Hardian.
"Em...."
"Rasa stroberi 2 ya pak." Ucap seorang gadis dari samping, Keysha menoleh mendapati seorang gadis dengan topi dan rambut tergerai panjang membuat Keysha menganga.
"Wah cantik sekali." Ucap Keysha, ia lantas menarik baju gadis itu hingga gadis itu menengok ke bawah.
"Ada apa?"
"Apa Kakak seorang idol?" Gadis itu terkekeh.
"Tidak, aku anak kampus biasa." Ucapnya membuat Keysha kecewa, kalau saja idol ia akan memajang foto nya yang cantik.
"Ini Nona." Gadis itu lantas membayarnya dan pergi, Hardian yang melihat beberapa varian rasa merasa bingung karena Keysha diam saja.
"Heh, jangan bengong apakah kau kesurupan, jangan merepotkan uncle ya!" Keysha menjulurkan lidah tidak perduli, lantas meminta untuk memesan es krim rasa vanila.
Selesai dengan itu Keysha nampak mencari keberadaan gadis itu, ia sangat menyukainya entah kenapa dia seperti idol yang tersesat jika benar ia akan membuat konten saja agar viral. "Mencari apa keponakan cantik hmm?"
"Uncle tidak akan percaya aku menjumpai seorang idol, dia sangat cantik andai saja mau menjadi ibu tiri ku." Mendengar hal itu Hardian mengetuk kepala Keysha hingga anak itu mengaduh.
"Aku adukan pada Kakak jika kau mau Ibu baru, kau akan menyesal." Keysha melipat kedua tangannya.
"Tentu saja tidak, aku hanya memikirkan bagaimana jika aku punya ayah tiri dan ibu tiri saja?"
"Lalu orang tua kandungmu mau kau kemanakan?"
"Tentu saja biarkan bermain di rumah dan aku akan bahagia dengan suasana baru, uncle mau membantuku mencarikan ayah dan Ibu tiri?" Hardian menyeringai.
"Jika kau yakin maka tidak ada salahnya, aku bebas dari keponakan menyebalkan sepertimu." Ucap Hardian.
"Benar juga, kasian uncle akan merindukan keponakan yang menyebalkan ini, tidak jadi deh Key tetap menyayangi uncle." Ucap Keysha sambil memberi kiss dari jauh.
"Kau ini genit sekali, bagaimana besarnya nanti." Ujar Hardian tidak percaya.
"Tentu saja akan diminati para pria, itu sedikit sulit, uncle bisakah membantuku mencari pria baik, setiap ada pria berniat baik menjadi temanku Kakak pasti melarang keras karena mereka katanya memanfaatkan kebaikanku." Hardian mengangguk setuju. "Kakak mu benar, jika uncle ada di posisinya akan uncle lakukan, tapi saat Kakak ku diluar pantauan aku telat datang, sudah terlanjur kau dilahirkan." Keysha kesal karena tidak mendapat jawaban sesuai keinginannya.
"Uncle, Key tidak jadi beli aksesoris nya." Ucap Keysha. "Kenapa?"
"Sudah tidak mood."
"Aku pikir seorang gadis Saja yang merepotkan ternyata kau pun sama merepotkan, sepertinya pria di masa depanmu haruslah pria bersabar." Keysha setuju, ia juga memang mengharapkan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Changed (S2) END
FantasyDisya kembali masuk ke dunia novel nya karena suatu hal, setelah melihat betapa bodohnya Disa antagonis memperlakukan anaknya dan suaminya, akhirnya ia memantapkan diri untuk berubah lagi dan akan selamanya menjadi Disa demi kebahagiaan, namun mampu...