My Wife Changed (S2) END

Ketidak tahuan Hardian

Dengarkan dulu sebelum mengambil keputusan.

( ꈍᴗꈍ)

Disa dan Rafail sudah bersiap, malam ini mereka akan dinner romantis sedangkan Disa nampak mondar-mandir karena gelisah menunggu Lia yang tidak juga sampai.

"Wifey apa terjadi sesuatu?" Tanya Rafail yang melihat sang istri tidak bisa diam.

"Lia belum juga menemui ku saat tiba disini, sekarang sudah malam tapi dia belum juga datang padaku." Ucap Disa.

"Hmm memang aneh karena..."

Brakkk

"Kakak!!" Disa yang mendengar suara adiknya lantas ia segera mendekat karena penasaran dengan teriakan Sang adik. "Ada ap..."

"Lia??"

Disa yang melihat Lia di gendongan Sean segera meminta Sean membawanya ke dalam, Sean segera membawanya masuk lalu meletakkannya di sofa.

"Sean, ada apa? Sebenarnya kenapa Lia bisa pingsan." Tanya Disa dengan khawatir.

"Jawab Sean, istriku bertanya!!" Ucap Rafail dengan wajah tajamnya membuat Sean gemetar karena takut berbuat kesalahan namun memang hal itulah yang terjadi.

"S-ebenarnya..."

Flashback

Sean kini tengah mengerjakan berkas yang akan dibawanya besok, namun karena ia sedikit pusing akhirnya ia minum-minum sampai melupakan berapa botol dirinya menghabiskan alkohol itu, hingga kesadarannya mulai menipis.

Ditengah itu dia mendengar ketukan pintu Sean yang masih sedikit sadar membukanya, terlihat seorang gadis dengan pakaian biasa karena Sean sedang mabuk ia pun menarik gadis itu masuk dan pengaruh alkohol itu juga ia melakukan pemerkosaan terhadap gadis itu.

Hingga saat sore harinya ia terbangun dengan keadaan pening di kepala, lantas melihat dirinya yang sudah tidak berbusana begitu melihat sekitar ia mendapati Lia berada di sampingnya.

Sean yang tidak mengerti harus melakukan apa lantas ia mengenakan pakaiannya pada tubuhnya dan juga Lia, ia tau kamar Lia disebelahnya mungkin gadis itu melupakannya atau memang tidak tau tempat sehingga yang diketahuinya ia harus bertanya pada dirinya.

Sean keluar dengan menggendong Lia, ia hendak memindahkannya ke kamar Lia yang sebenarnya tapi saat hendak membuka pintu seseorang memanggilnya ia tidak mengenal pria itu, namun sepertinya pria itu kenal dengan Lia.

"Hei Kau!!" Teriak Hardian dengan wajah marahnya.

Sean yang tidak mengenalnya lantas meletakkan Lia di sebuah kursi yang dekat dengan jarak berdirinya. "Siapa kau?" Tanya Sean.

"Aku mengenal Lia, kau apakan Lia hah!!" Teriak Hardian dengan wajah terlihat marah, Sean yang mengira jika dia kekasihnya Sean pun berjalan mendekat.

"Aku sudah melecehkannya, jadi kau lebih baik menjauh darinya karena aku akan bertanggungjawab." Ucap Sean dengan lantang.

"Apa!!"

Bughh

Bughh

"Sialan, kau memperkosanya bagaimana bisa hah Lia adalah wanita baik-baik." Ucap Hardian dengan napas memburu sedangkan Sean ia hanya bisa diam ketika kekasih Lia menghajarnya.

"Aku tau, ini salahku maka lepaskan Lia karena aku akan bertanggungjawab." Hardian menarik kerah Sean.

"Sialan, kau beraninya mengatakan hal itu tanpa tau Lia mau denganmu atau tidak." Ucap Hardian dengan sorot mata tajam. "Maafkan aku sehingga kau dan dia..."