PROLOG

108 10 1
                                    

Annyeong semua😘😘
Ini salah satu cerita yang aku publish loh😁 Jadi... Kalau ada salah salah ya maap😎.

Bismillah dibaca🙏
Jangan lupa vote dan komennya 👌

😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄
😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Di suatu tempat..

Dor...

Dor...

Brumm.. Brumm..

Duar...

Sret..

Dor...

Dor...

Booom.. duar....

Desiran peluru yang terdengar saling bersahutan, memecah keheningan pada malam ini.

Mobil yang saling kejar-kejaran, bunyi benda yang saling bertabrakan, tembakan, ledakan mobil yang berbunyi sangat keras membuat orang yang mendengarkan sangat ketakutan.

Di sebuah mobil yang paling depan terdapat sepasang suami istri dan anaknya, mereka sedang berusaha untuk melarikan diri dari orang yang mengejar mereka.

Sang suami tampak berusaha untuk melindungi anak-anak dan istrinya yang sedang hamil besar itu.

"Pak lebih cepat lagi, nanti mereka menyusul" kata sang suami kepada pak supir.

"Sayang bagaimana ini, mereka masih mengejar?" tanya sang istri kepada suaminya.

"Hiks Ma'am aku takut!" tangis sang anak.

"Sayangku, anak Mommy kamu nggak boleh nangis, kamu kan mau jadi hyung jadi kamu harus kuat" kata sang istri menenangkan anaknya.

"Sayang kamu berlindunglah, tundukkan kepalamu dan anakku kamu harus melindungi Mommy dan adikmu" kata sang ayah kepada anaknya.

"Hiks.. hiks.. Dad's aku akan melindungi Mommy dan adikku" ucap sang anak dengan mata yang teguhan.

"Hiks sayang, apa yang kau bicarakan, kita akan selalu bersama, jangan membuatku takut" kata sang istri dengan menangis

"Sayang, dengarkan aku. Aku akan keluar dan Pak kau bawa istri dan anak pergi dari sini, sejauh mungkin" kata sang suami

"Ba..baik tuan"

"Istriku.. kau pergilah, jaga anak anak kita, aku tau kau itu kuat"

"Hiks.. hiks.. jangan.. hiks.. jangan pergi.. jangan tinggalkan aku.. hiks.. aku mohon"

Sang suami kemudian mengecup pipi anaknya dan memeluknya

"Anakku.. kamu harus janji sama Daddy, janji kalau kamu akan melindungi Mommy dan adikmu".

"Hiks.. Dad's.. aku janji, tapi Daddy mau kemana aku ikut"

"Anakku, Daddy cuma sebentar, kamu harus bersama Daddy dan adikmu yaa. Daddy menyayangimu"

"Hiks.. aku juga sayang Daddy"

Lalu sang suami menatap istrinya dengan tatapan penuh arti kemudian mengecup lama kening istrinya tak terasa setetes air mata jatuh ke pipinya, tapi dengan cepat ia menghapusnya.

Tatapannya beralih ke arah perut buncit istrinya.

"Anak Daddy, kamu harus selalu sehat, lindungi Mommy mu, Daddy minta maaf karena belum bisa bertemu sama dengan mu, tapi kamu nanti harus pemberani yaa, kamu itu jagoan Daddy. Daddy sangat menyayangimu dan maaf.."

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang