Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.
Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.10 tahun kemudian....
Di belahan kota Roma di negara Italia.
Sebuah kota yang jarang dikunjungi namun memiliki arsitektur bangunan kuno yang menarik memiliki kesan yang damai dan tenang.Berdiri sebuah mansion mewah yang terlihat masih sunyi dan di sebuah kamar yang bernuansa putih abu abu, seorang pemuda masih terlelap dalam mimpi indahnya.
Ketika sinar mentari mulai naik dan melewati celah celah gorden, mengusik tidurnya. Lalu dengan perlahan dia membuka matanya, terlihat mata birunya yang jernih dengan alis mata yang tidak tebal tapi juga tidak tipis. Hidungnya yang mancung serta bibir tipis yang menggoda.
Dengan rambut acak acakan bukannya mengurangi namun malah menambah kadar ketampanannya.
Kemudian dia berjalan menuju kamar mandi melakukan... Ya taulah apa yang biasa orang lakuin kalo lagi di kamar mandi jadi nggak usah di deskripsikan banget deh.
.
.
.
.
.
.
.
.Di meja makan
Banyak maid yang sedang menyiapkan sarapan pagi, dengan Seorang paruh baya yang telah duduk di kursinya, menunggu ke dua cucunya untuk turun.
Tap..
Tap..tap..
Tap.. langkah kaki terdengar menuruni tangga.
"Morning Grandpa!" Sapa Mateo dengan ceria
"Too" Denis juga menjawab
"Teo mana adikmu?" tanya Denis mencari Aris.
"Mm seperti belum bangun deh kek, biar aku coba bangunkan" jawab Mateo dan akan beranjak kembali ke atas.
"Tidak perlu, sepertinya dia sangat kelelahan semalam kakek liat ia masih mengerjakan berkas perusahaan" cegah Denis.
"Baiklah kek, tapi kek aku sedih melihatnya seperti ini terus, sifatnya juga terkadang sangat dingin, aku... Aku ingin adikku yang dulu. Yang tersenyum dengan tulus dan tanpa beban" kata Mateo lirih.
"Kakek juga sedih, tapi mau bagaimana lagi kita juga tidak bisa berbuat banyak" balas Denis sendu.
"Kek apa kita pindah aja supaya dia dapat sedikit melupakan kejadian Itu" saran Mateo.
"Kita akan tanyakan dulu pada adikmu" jawab Denis berfikir.
"Mm, kek hari ini kakek mau kemana!" tanya Mateo basa basi.
"Kakek di rumah aja hari ini, emangnya ada apa?" tanya Denis balik bertanya.
"Nggak ada apa apa" jawab Mateo mengeleng.
"Ihh nggak jelas" delik Denis sinis.
"Eh kakek yaa, memang nggak ada apa apa, kan Teo cuma mau tanya" bantah Mateo.
"Serah kamu aja" kata Denis males.
"Aish kakek ini, lebih baik aku nggak tanya tadi" kesal Mateo.
"Yaa salah kamu" balas Denis lebih ke bodo amat.
"Kakek~" Mateo mengerucutkan bibirnya kesal.
Denis hanya mengangkat bahu acuh
"Pagi kek pagi hyung!" sapa Aris tiba tiba dan tidak lupa muncul dibelakang keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"THE KING"_(ongoing)
FanfictionKalau mau sukses ya mikir jangan plagiat karya orang!! Karya sendiri DI INGAT INI ITU KARYA SENDIRI HASIL DARI JIWA DAN RAGA. Berawal dari sebuah kejadian tragis yang menimpa salah satu keluarga kecil Smith membuat kehidupan semuannya menjadi rumit...