31

11 2 0
                                    

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat Datang King!" seru para bawahan Aris saat melihatnya datang ke Markas yang dapat dihitung oleh beberapa jari dalam 3 tahun belakangan ini.

"Umm, bagaimana kerja kalian?" tanya Aris pada salah satu Letjen atau dapat disebut sebagai pimpinan salah satu faksi kekuatan dalam pemerintahan yang dipimpin utama oleh Aris.

"Menjawab King, Kami sudah berusaha keras meningkatkan kemampuan semua bela diri tiap tiap anggota tapi kami belum mengetahui batas kepuasan anda King"

"Baiklah kalau begitu maju salah satu di antara kalian"

Semuanya saling memandang agak ragu karena mereka mengetahui bahwa kemampuan King merupakan beladiri terbaik di dunia karena itulah dia menempati posisi no 1 untuk peringkat ilmu bela diri dunia dan itu terjadi 2 tahun lalu jadi dimana batas kemampuan King sekarang tidak ada yang tau.

Bukankah kalau mereka melawan King sekarang mereka akan menjadi bubur dan siapa yang mau itu terjadi.

Setelah sekian lama belum juga ada yang berani maju.

"Bagaimana apakah hanya segini nyali kalian untuk melawan ku" balas King dingin

"Aku merekrut kalian bukan untuk menjadi pengecut tapi untuk melampaui batas diri kalian sendiri dan apakah masih belum ada yang mau maju?"

"…"

Tidak berapa lama tiba tiba maju seseorang namja tapi dia terlihat sangat muda yaitu kisaran 15-16 tahun. Semuanya menatap kaget dan juga apresiasi pada namja tersebut karena dari sekian banyak orang dia yang berani maju.

"King!"

"Mm apa kau mau melawanku?"

"Tentu saja kalau pun saya akan kalah tapi saya akan tetap berusaha untuk terus maju" balas namja itu

Aris tersenyum tipis sangat tipis sampai sampai tidak ada yang memperhatikannya.

"Semangat yang bagus"

"Kalau begitu ayo mulai"

"Baik, mohon bimbingannya King"

"Tentu"

Namja tersebut mulai berlari ke arah King dan melesatkan sebuah pukulan tepat disamping perut King tapi dengan mudahnya King menghindar namun tiba tiba namja tersebut melayangkan pukulannya ke arah wajah ternyata pukulan awalnya hanya sebuah pengalihan saja.

King yang menyadari tujuan langsung mengangkat tangannya untuk memblokir pukulan itu. Tidak menyerah dengan itu namja itu kemudian melesatkan sebuah tendangan pada kaki bawah King dengan cara melompat memutari King untuk sampai ke belakang tubuhnya.

King juga tidak tinggal diam dia juga langsung memegang kaki Namja tersebut agar kesulitan memutar tubuhnya, Namja itu kemudian menambahkan jumlah kekuatan tendangannya ke arah dada King sehingga dia melepaskan pegangan pada kakinya. King kemudian mundur untuk menghindari tendangan tersebut dan namja itu mendarat dengan sempurna.

Tidak berhenti sampai disitu Namja itu kembali berlari mendekati King melayangkan kembali pukulannya pada wajah King sekali lagi dengan mudahnya menangkis semua pukulan yang diberikan namja tersebut.

Kegiatan mereka ini berlangsung selama setengah jam tapi bisa saja lebih apabila tidak ada pimpinan faksi yang mengingatkan.

"King! Apa kau sudah menilai bela diri anak itu?" sela salah seorang Letjen yang merupakan pimpinan faksi.

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang