41

8 1 0
                                    

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aris masuk dengan penampilan yang biasa dia kenakan saat memasuki ruang rapat. Setelan jas hitam yang tampak pas di tubuh bidangnya, suara sepatu pentofel yang bergema sepanjang lorong yang dilewatinya, gaya rambut yang memperlihatkan jidat yang paripurna dan juga sebuah topeng yang selalu melekat di lekuk wajahnya.

Aura tegas, menawan, dan bangsawan melingkupi ruang rapat setelah Aris masuk, tidak ada lagi wajah becanda maupun yang lainnya hanya keseriusan yang terpampang di wajah para CEO itu saat ini tidak ada yang mau bermain-main walaupun Mr. Arion tampak masih muda tapi jangan meremehkannya karena kalau dia sudah bergerak kau hanya menunggu surat kebangkrutan keseokan harinya.

Tidak lupa dengan wajah dingin yamg menyertai malaupun tertutup topeng Aris memulai pertemuan.

"Sorry to make master-masters all waiting!" kata Aris membuka pembicaraan.
(Maaf membuat Tuan semua menunggu!)

"it's okay for Mr Arion we all understood"
(Tidak apa-apa untuk Mr Arion kita semua mengerti)

"Begin your explanation!"
(Mulailah penjelasanmu!)

"Okay, I as CEO Vensis....."
(Baik, saya sebagai CEO Vensis...)

Rapat terus berjalan sebagaimana mestinya sampai 2 jam kedepan.

"That's my explanation"
(Itu penjelasanku)

"Mm so in your opinion if my boss injects funds to your company then I will get a big profit" ucap Sanjaya mengulangi perkataan seorang sekretaris CEO VanSis.
(Mm jadi menurutmu jika bosku menyuntikkan dana ke perusahaanmu maka aku akan mendapat untung besar)

"Mr. Dave isn't it?" ucap Aris yang dari dua jam lalu tetap diam.
(Tuan Dave bukan?)

"Right, that's my name"
(Benar, itu nama saya)

"Bagaimana dia tau nama ku"

"Hem menarik, ternyata cacing cacing bajingan itu masih berani membuat ulah dan bodohnya mereka melakukannya di perusahaan ku" batin Aris tersenyum miring.

"Okay, I will make encouragement for now, the Vensis company please see the contract file"
(Oke, saya akan membuat dorongan untuk saat ini, Vensis Company silakan lihat file kontrak)

Semuanya terkejut dengan perkataan Aris karena baru kali ini dia menggunakan perusahaan baru untuk di ajak kerjasama begitu juga dengan CEO perusahaan VanSis dia tidak menyangka kalau rencananya semulus ini.

"Haha ternyata semudah ini, jadi tidak perlu mengunakan rencana B kan" batin CEO VanSis bahagia tanpa mengetahui bahwa sebenarnya dia yang sudah mencelupkan kakinya pada rawa-rawa yang terlihat tidak berbahaya.

"Hehe biarkan mereka merasa menang dulu dan kemudian ku jatuhkan"

"And one more is your company Mr. Cloud" tambah Aris
(Dan satu lagi adalah perusahaan Anda, Mr. Cloud)

Perkataan Aris kembali mengejutkan anggota rapat begitu juga dengan Tuan Cloud yang merupakan CEO perusahaan MeXsim yang membidangi perusahaan Mobil, dan meain mesin lainnya.

"Mr. Arion thank you" balas CEO MeXsim senang
(Tuan Arion terimakasih)

"Mm survived working together, please help"
(Mm selamat bekerja bersama, tolong bantuannya)

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang